visitaaponce.com

ASN Diharapkan Netral Hingga di Balik Bilik

ASN Diharapkan Netral Hingga di Balik Bilik
ASN di Gedung Balai Kota Jakarta(Antara)

NETRALITAS Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat diharapkan pada pesta demokrasi Pemilu 2024 ini. Meski sulit, netralitas akan menciptakan kedamaian sehingga tidak ada lagi kerusuhan seperti Pemilu 2019 lalu.

"Kita ini tidak mungkin kalau memang 100% betul-betul netral. Harapan kita ASN itu baru berpihak ketika di dalam bilik tetapi setiap hari kita melihat spanduk, baligo, pamlet, dan kita melihat gambar-gambar, tentu saja ada muncul preferensi, saya kira sekarang ini setiap ASN pasti punya preferensi," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menkopmk) Muhadjir Effendy di Jakarta, Senin (18/12).

ASN diharapkan harus berhati-hati untuk mengekspresikan preferensinya, jangan sampai kemudian dia buat pelanggaran. tentu saja juga itu sebetulnya juga akan tergantung atau kerja dari panwaslu.

Baca juga: Menpan Minta ASN Jaga Netralitas dan Hati-Hati Gunakan Medsos

Ia mengibaratkan ketika bermain bola dalam satu set permainan hampir semua pemain melakukan pelanggaran dan tergantung apakah diketahui oleh wasit atau tidak. Sehingga yang terpenting jangan saling memanfaatkan momentum-momentum tertentu untuk melakukan pelanggaran secara sadar.

"Sering kita ini kan juga tidak sadar di dalam melakukan pelanggaran kalau tidak sadar, tapi yang paling kita tidak inginkan itu adalah dengan kesadaran," katanya.

Baca juga: Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Netralitas Ajudan Prabowo

Sebelumnya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memprediksi ada 10 ribu pelanggaran netralitas ASN pada pemilu ke depan. Angka itu berasal dari perhitungan matematis pada Pilkada 2020 yang hanya dilakukan di 270 daerah, tapi menimbulkan pelanggaran netralitas ASN sekitar 2.304 kasus. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat