Sosiolog Posisi Pemerintah Tak Jelas dalam Tangani Masalah Pengungsi Rohingya
SOSIOLOG Aceh yang juga Guru Besar Universitas Syiah Kuala Aceh, Prof. Ahmad Humam Hamid, mengkritik pemerintah pusat dan daerah terkait penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.
Humam mengatakan bahwa pemerintah gagal mengawal perairan sehingga pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia. Ia juga mengkritik pemerintah pusat yang tidak jelas posisinya dalam menangani kasus ini.
"Pak Prabowo gagal mengawal perairan, Pak Mahfud tidak jelas posisinya. Kalau hanya menampung Rohingya yang demikian banyak di tempat-tempat yang seperti itu nanti ribut lagi," kata Humam, Minggu, 31 Desember 2023.
Baca juga: Ulama Aceh Minta Presiden Jokowi Selesaikan Masalah Rohingya
Humam khawatir pengungsi Rohingya akan diusir oleh masyarakat lokal. Ia menilai Aceh memiliki pengalaman panjang menghadapi konflik sehingga rentan terhadap provokasi.
"Jadi kali ini tolong lah jangan dihadapkan di provokasi para masyarakat lokal untuk mengambil sikap sendiri. Kemarin itu baru pembukaan, dugaan saya kalau ada orang-orang jahat, bukan lembaga ya, ujungnya ini akan ada milisi (pasukan liar) nanti. Aceh sudah terbiasa milisi, tinggal dialihkan saja milisi-milisi mengusir Rohingya. Jadi jelek sekali untuk Aceh," ungkapnya.
Baca juga: Korlap Mahasiswa Pengusir Pengungsi Rohingya Pernah Jadi Napi Narkoba
Humam mengingatkan, Aceh pernah menjadi simbol persaudaraan kemanusiaan. Ia mengaku emosi dalam berbicara hal ini karena Aceh adalah daerah yang menderita akibat dua konflik.
"Aceh pernah menjadi simbol persaudaraan kemanusiaan, saya emosi dalam berbicara hal ini, karena ini adalah daerah yang menderita akibat dua konflik," jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pengungsi PBB, total jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia mencapai 12.616 orang yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Aceh, Makassar dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Di Aceh sendiri terdapat sebanyak 1.734 orang tersebar di 9 lokasi di 6 Kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Diantaranya, Kota Sabang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Timur, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
(Z-9)
Terkini Lainnya
43 Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp di Aceh Barat
Forum MIKTA di Meksiko, Puan Pimpin Diskusi dan Singgung Bantuan RI Bagi Pengungsi Rohingya
6 Jasad Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh
Pencarian Pengungsi Rohingya di Indonesia Dihentikan setelah Perahu Terbalik
Kapal Bermuatan Ratusan Pengungsi Rohingya Terbalik di Aceh Barat
DPR Dorong Diplomasi Parlemen untuk Mewujudkan Stabilitas di ASEAN
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap