Gus Imin Sebut Kentongan Bangunkan Masyarakat untuk Wujudkan Perubahan
![Gus Imin Sebut Kentongan Bangunkan Masyarakat untuk Wujudkan Perubahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8c5a0d94687a863236394d094e6c7a87.jpg)
CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengungkapkan tradisi menggunakan alat kentongan sudah dilakukan oleh masyarakat sejak dulu. Fungsinya, kata Gus Imin, adalah membangunkan masyarakat untuk beribadah.
Gus Imin menyebut, di Jawa Timur kentongan disebut Patrol. Gerakan masyarakat menggunakan patrol ini menjadi simbol untuk mengajak masyarakat agar berbondong-bondong mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Hari ini saya dikawal dan ikut bersama-sama melakukan patrol, namanya di Jawa Timur. Patrol itu tanda membangunkan masyarakat dari tidur untuk beribadah sahur," kata Gus Imin dalam keterangannya, Minggu, 31 Desember 2023, di Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Endus Bau Kecurangan Pemilu di Kasus PPLN Taipei
"Nah, hari ini kita akan menggerakkan patrol di seluruh Jawa Timur untuk menggerakkan dan membangunkan orang-orang, ada satu ibadah yang penting yaitu 14 Februari (2024) mari kita bangun dari tidur kita, buka mata, siapkan niat 14 Februari kita lakukan perubahan Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra ini menuturkan, keinginan masyarakat melakukan perubahan sangat besar. Untuk itu, Gus Imin mengajak masyarakat agar datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Bawaslu Jakpus Temukan Fakta Baru soal Dugaan Pelanggaran CFD Oleh Gibran
"Perubahan Indonesia hanya bisa dilakukan 14 Februari dengan memenangkan Amin nomor 1," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Gus Imin turut berkeliling bersama masyarakat sembari memukul kentongan. Menurut Gus Imin, kentongan ini untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama mewujudkan perubahan yang lebih baik.
"Maka melalui kentongan ini seluruh masyarakat Malang, Jawa Timur pada umumnya dan seluruh bangsa Indonesia dibangunkan untuk 'Ayo Bergerak, Rapatkan Barisan untuk Menuju Perubahan!'," terangnya.
Adapun makna dari kentongan ini, menurut Gus Imin, sebagai gerakan masyarakat untuk membangunkan dan mengajak beribadah bersama-sama pada bulan Ramadan.
"Ya, ini sebuah gerakan simbolik yang masyarakat lakukan setiap Ramadan jam 02 malam membangunkan orang tidur. Karena ini lebih menggerakkannya sama, gairahnya sama, maka ibadah 14 Februari 'Bangun, bangun, bangun. Kita Wujudkan Perubahan!'," ungkapnya.
"Kalau bahasa Jawa Timur Tangi, Tangi, Tangi! Perubahan bakal datang Tangi, Tangi, Tangi! Tangi itu bangun," pungkasnya sambil memukul kentongan. (Z-7)
Terkini Lainnya
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Tiga Macam Haji dan Dukungan Fitur Asuransi
Arafah di Hati Musrifah, Alhamdulillah Tiada Henti
Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Haedar Nashir Ingatkan untuk Merawat Nilai-Nilai Kemabruran dalam Ibadah Haji
Definisi Kurban dan Waktu Disyariatkan bagi Umat Islam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap