Firli Bahuri Bisa Kembali Mengajukan Praperadilan
PAKAR Hukum Tata Negara Yusril Izha Mahendra mengatakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bisa mengajukan praperadilan lagi. Pasalnya putusan sidang praperadilan pertama Firli bukan ditolak.
“Saya kira ada kesempatan lagi Pak Firli mengajukan praperadilan,” kata Yusril di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Yusril mengingatkan majelis hakim tidak menolak praperadilan Firli dalam putusannya. Majelis hakim memutuskan praperadilan Firli tidak dapat diterima. “Artinya hakim tidak masuk materi perkara karena eksepsi termohon yaitu Polda Metro Jaya diterima,” ujar dia.
Baca juga: Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi Bagi Firli Bahuri
Selain itu, kubu Firli mencampuradukkan hal materiel dan formal. Padahal, sidang praperadilan hanya fokus pada hal formal. “Permohonan tidak jelas dan tidak diterima. Kalau begitu bisa diajukan kembali,” jelas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Firli ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan atas dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2020-2023. Namun, nilai uang pemerasan dalam kasus ini belum dibeberkan jelas oleh polisi.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Tiba di Bareskrim Sebagai Saksi Meringankan Firli
Meski demikian, terungkap dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bahwa terjadi lima kali pertemuan dan empat kali penyerahan uang kepada Firli. Dengan total senilai Rp3,8 miliar.
Firli dijerat Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (Z-3)
Terkini Lainnya
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polri Hormati Langkah Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan
Kubu Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Datangi KPK Minta Praperadilan Dipantau
Polda Jabar Bentuk Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan
MAKI Bakal Kembali Gugat Polda Metro yang Lelet Rampungkan Kasus Firli Bahuri
Pengacara Ungkap Ada Pihak yang Minta Praperadilan Panji Gumilang Ditolak
Belum Ada Jaksa yang Berminat Daftar Jadi Capim KPK
Pejabat Kemensos Dipanggil KPK untuk Dalami Kasus Korupsi Bansos Presiden
Kejagung Bantah Pernyataan Alexander Marwata soal Ego Sektoral Berantas Korupsi
KPK Masih Kaji Buku Catatan Hasto, Akan Dikembalikan Jika tak Berkaitan dengan Kasus Harun Masiku
ICW: Ada Pejabat Struktural KPK Bermasalah tapi Dipertahankan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap