Anies Pengancaman adalah Tindak Pidana, bukan Kebebasan Berbicara
![Anies: Pengancaman adalah Tindak Pidana, bukan Kebebasan Berbicara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/89ba94d6fe17d4f389862f01f542e423.jpg)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan tindakan pengancaman melalui media sosial adalah bentuk tindakan pidana. Itu bukan lagi tergolong sebagai aksi kebebasan berbicara atau kebebasan berpendapat.
"Ancaman atas keselamatan itu masuknya ranah pidana. Itu bukan lagi ranah soal kebebasan berbicara," ujar Anies di Bandara Patimura, Ambon, Maluku, Senin.
Hal tersebut ia sampaikan menyusul adanya ancaman pembunuhan yang dilayangkan oleh pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden lain terhadap dirinya. Saat ini, pelaku tersebut sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Baca juga: Anies Janjikan Bangun Perpustakaan setara TIM di Seluruh Indonesia
"Saya mengapresiasi sekali Pak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) yang cepat tanggap, tuntas, mencari dan menemukan, lalu memproses hukum pelaku," ucap Anies.
Anies menjelaskan bahwa kebebasan berbicara itu harus dilindungi, dan salah satu cara melindungi kebebasan berbicara adalah dengan tidak membiarkan ada pribadi-pribadi yang mengancam keselamatan.
Baca juga: Anies Yakin Bawaslu Objektif Tangani Pelanggaran Pemilu 2024
Dia berharap hal itu perlu menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kebebasan berbicara, kebebasan berpendapat, harus dijunjung tinggi, namun bukan berarti itu disalahgunakan untuk mengintimidasi atau mengancam keselamatan.
"Ini perlu jadi pelajaran. Bila terjadi pada anak usia di bawah umur, ya dibina supaya tidak melakukan kekeliruan yang sama. Bila terjadi pada orang dewasa, hukum orang dewasa berlaku," pesan Anies. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Jusuf Kalla Apresiasi Polri Gercep Tangkap Pengancam Anies
Ancaman Kekerasan di Media Sosial tak Hanya Langgar UU Pemilu, Tapi juga UU ITE
Pelaku yang Ancam Bunuh Anies Baswedan di Kaltim Menyerahkan Diri
Cak Imin Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Pelaku Ancaman Penembakan Anies
Anies Baswedan Diancam Dibunuh, Polisi Harus Proaktif Usut Pelaku
Wacana Kewenangan Penyadapan oleh Polri Bikin Publik Cemas
RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi
Rakyat Georgia Melakukan Aksi Protes terhadap RUU "Pengaruh Asing" di Tbilisi
Anggota DPD Mengkritisi Proyek Pembangunan Jalan di Papua Barat
MK Hapus Pasal Sebar Hoaks, ICJR Minta juga di UU ITE
Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap