visitaaponce.com

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Akibat Pose Dua Jari, Ini Tanggapan Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Akibat Pose Dua Jari, Ini Tanggapan Istana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi.(Dok. AFP/Hoshiko)

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons laporan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenai pose dua jari ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Seperti diberitakan, saat kunjungan Presiden Jokowi ditemani oleh Iriana  ke Salatiga, Jawa Tengah, seseorang dari dalam mobil kepresidenan mengeluarkan tangan dan melakukan pose dua jari.

Pose itu disebut mengarah pada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan Putera Sulung Presiden Jokowi

“Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi, presiden dalam setiap kunjungan selalu ingin bertinteraksi menyapa masyarakat,” ujar Ari pada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/1).

Baca juga: Prabowo Terus Terang Dirinya Bagian Tim Jokowi

Ari mengatakan presiden dalam kunjungan kerjanya ingin menyalami dan berinteraksi dengan masyarakat. Menurutnya itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat.

“Dari sekian ribu kunjungan yang ada itu kita bisa lihat beliau berinteraksi menyalami, melambaikan tangan dan lain-lain. Itu kita bisa cek apa yang terjadi, intinya itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat,”imbuh Ari.

Istana menampik pose dua jari merupakan dukungan presiden terhadap Prabowo-Gibran. Menurut Ari, setiap kunjungan kerja presiden, presiden selalu ingin mendekatkan diri dengan masyarakat.

Baca juga: Jokowi Dianggap Panik hingga Harus Turun Gunung Bantu Prabowo

“Dari sekian ratus, bahkan ribuan kunjungan beliau (presiden) tidak pernah beliau lakukan selalu diasosiatifka, selalu upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat,” ucapnya.

Ari juga enggan menjelaskan siapa yang melakukan pose dua jari dalam mobil kepresidenan.Ada yang menduga itu tangan Ibu Negara Iriana Widodo.

“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu ya intinya adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat kita cek aja seperti apa kejadian sebenarnya,” tuturnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat