Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Akibat Pose Dua Jari, Ini Tanggapan Istana
![Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Akibat Pose Dua Jari, Ini Tanggapan Istana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6f68e88a7b7dd54a456ad6bca631f92f.jpg)
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons laporan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenai pose dua jari ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Seperti diberitakan, saat kunjungan Presiden Jokowi ditemani oleh Iriana ke Salatiga, Jawa Tengah, seseorang dari dalam mobil kepresidenan mengeluarkan tangan dan melakukan pose dua jari.
Pose itu disebut mengarah pada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan Putera Sulung Presiden Jokowi
“Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi, presiden dalam setiap kunjungan selalu ingin bertinteraksi menyapa masyarakat,” ujar Ari pada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/1).
Baca juga: Prabowo Terus Terang Dirinya Bagian Tim Jokowi
Ari mengatakan presiden dalam kunjungan kerjanya ingin menyalami dan berinteraksi dengan masyarakat. Menurutnya itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat.
“Dari sekian ribu kunjungan yang ada itu kita bisa lihat beliau berinteraksi menyalami, melambaikan tangan dan lain-lain. Itu kita bisa cek apa yang terjadi, intinya itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat,”imbuh Ari.
Istana menampik pose dua jari merupakan dukungan presiden terhadap Prabowo-Gibran. Menurut Ari, setiap kunjungan kerja presiden, presiden selalu ingin mendekatkan diri dengan masyarakat.
Baca juga: Jokowi Dianggap Panik hingga Harus Turun Gunung Bantu Prabowo
“Dari sekian ratus, bahkan ribuan kunjungan beliau (presiden) tidak pernah beliau lakukan selalu diasosiatifka, selalu upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat,” ucapnya.
Ari juga enggan menjelaskan siapa yang melakukan pose dua jari dalam mobil kepresidenan.Ada yang menduga itu tangan Ibu Negara Iriana Widodo.
“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu ya intinya adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat kita cek aja seperti apa kejadian sebenarnya,” tuturnya.
Terkini Lainnya
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Polri Pastikan Selalu Setia Melayani dan Mengabdi ke Masyarakat
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
Bawaslu Wanti-Wanti KPU soal Penerapan Syarat Usia Calon Kepala Daerah
Antisipasi Kecurangan, Bawaslu Susun Peta Kerawanan Pilkada
Bawaslu belum Dapat Tangani Kades Berpihak Terkait Pilkada 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap