visitaaponce.com

Ketua PBNU tegaskan Netralitas NU sebagai Organisasi

Ketua PBNU tegaskan Netralitas NU sebagai Organisasi
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan).(Dok. Antara/Reno Esnir)

KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan, PBNU sejak awal tidak terlibat dalam dukung mendukung, sebagai organisasi dan lembaga, dalam Pemilu 2024. Namun, PBNU mempersilahkan kadernya berkiprah dalam politik.

"NU tidak terlibat dukung mendukung sebagai organisasi lembaga, tidak terlibat dukung mendukung," kata dia di Kompleks Kepatihan, Seni. (29/1). PBNU memberlakukan kewajiban cuti dari kepengurusan pengurus yang berpolitik praktis.

"PBNU sudah menonaktifkan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi anggota tim sukses calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres)," kata dia. Kebijakan itu telah dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Gus Nadir: Pernyataan Gus Mus Mewakili Keresahan Banyak Kalangan Warga NU

Ia mengatakan, PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung-mendukung. Pihaknya akan berusaha menjalankan peran, meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjaga kebersamaan masyarakat.

Pernyataan Saifullah Yusuf, yang saat ini menjabat Sekjen PBNU, terkait dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, merupakan pernyataan pribadi.

Baca juga: Marak Isu Dukung Capres Tertentu, NU Harus Konsisten Jaga Khittah 1926

"Kalau ada yang terdorong dengan pernyataan-pernyataan pihak lain lalu membuat gerakan sendiri (mendukung pasangan capres tertentu), kita bisa apa?" kata Yahya.

"Kami tidak bisa menghalangi gerakan-gerakan itu (dukungan terhadap pasangan Capres tertentu) sepanjang tidak mengatasnamakan lembaga".

"Rais Aam sama sekali tidak menyatakan apa-apa (terkait dukungan Pilpres), saya pun juga tidak," tutup dia.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat