Ketua PBNU tegaskan Netralitas NU sebagai Organisasi
![Ketua PBNU tegaskan Netralitas NU sebagai Organisasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/875be8551479f79b1f59eaf9070c3bbb.jpg)
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan, PBNU sejak awal tidak terlibat dalam dukung mendukung, sebagai organisasi dan lembaga, dalam Pemilu 2024. Namun, PBNU mempersilahkan kadernya berkiprah dalam politik.
"NU tidak terlibat dukung mendukung sebagai organisasi lembaga, tidak terlibat dukung mendukung," kata dia di Kompleks Kepatihan, Seni. (29/1). PBNU memberlakukan kewajiban cuti dari kepengurusan pengurus yang berpolitik praktis.
"PBNU sudah menonaktifkan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi anggota tim sukses calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres)," kata dia. Kebijakan itu telah dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Baca juga: Gus Nadir: Pernyataan Gus Mus Mewakili Keresahan Banyak Kalangan Warga NU
Ia mengatakan, PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung-mendukung. Pihaknya akan berusaha menjalankan peran, meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjaga kebersamaan masyarakat.
Pernyataan Saifullah Yusuf, yang saat ini menjabat Sekjen PBNU, terkait dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, merupakan pernyataan pribadi.
Baca juga: Marak Isu Dukung Capres Tertentu, NU Harus Konsisten Jaga Khittah 1926
"Kalau ada yang terdorong dengan pernyataan-pernyataan pihak lain lalu membuat gerakan sendiri (mendukung pasangan capres tertentu), kita bisa apa?" kata Yahya.
"Kami tidak bisa menghalangi gerakan-gerakan itu (dukungan terhadap pasangan Capres tertentu) sepanjang tidak mengatasnamakan lembaga".
"Rais Aam sama sekali tidak menyatakan apa-apa (terkait dukungan Pilpres), saya pun juga tidak," tutup dia.
Terkini Lainnya
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
BKPM: Dalam 15 Hari, Izin Tambang PBNU di Kaltim akan Diterbitkan
Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap