visitaaponce.com

Netralitas Polri Layak untuk Selalu Diingatkan

Netralitas Polri Layak untuk Selalu Diingatkan
Personel kepolisian mengikuti saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Silang Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).(MI/USMAN ISKANDAR)

PENGAMAT Kepolisian Bambang Rukminto mengomentari unggahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait ucapan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang memuat animasi seolah mirip salah satu paslon capres-cawapres Pilpres 2024. Bambang menilai Polri harus terus diingatkan terkait netralitas.

"Layak untuk selalu diingatkan, Polri adalah alat negara bukan alat penguasa. Penguasa akan selalu berganti, negara dan Polri selamanya akan ada," kata Bambang, Kamis (1/2).

Bambang mengatakan sejatinya indikasi ketidaknetralan itu banyak. Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan tidak netral.

Baca juga : UU Tegaskan Netralitas Polri

"Jangankan Polri, presiden sebagai kepala negara saja demikian, apalagi Kapolri yang berada di bawahnya," ungkap peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunggah sebuah video dalam akun Instagram pribadinya untuk mengucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu, 31 Januari 2024. Video itu menampilkan animasi sejumlah pria muslim berpakaian koko putih, sarung hijau, dan peci.

Namun, ada pula dua pria berkarakter Naruto memakai sarung hijau dan jaket. Mereka masing-masing berdiri di samping kiri dan kanan ujung. Kemudian, ada satu karakter orang berbadan gempal yang mengenakan celana hitam, kemeja dengan dua kantong di dada dan peci hitam. Dia berdiri di samping pria berkarakter naruto. Video ini berisi lagu latar belakang Ya Lal Wathon.

Baca juga : Polri Disebut Sulit Netral karena Gibran

Penggunaan kartun Naruto dan sosok pria berpeci hitam memakai kemeja berkantong dua di dada seakan menyerupai sosok paslon Capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, Prabowo memang identik menggunakan kemeja berkantong di dada dan bertubuh gemuk seperti kartun yang ada dalam video tersebut. Begitu pula Gibran, yang identik dengan Naruto. Putra Sulung Presiden Jokowi itu kerap kali menggunakan pakaian seperti Naruto.

Oleh karena video kartun itu, netralitas Polri dipertanyakan. Bahkan, netizen memberikan komentar Polri sangat jelas tidak netral.

Baca juga : NU dalam Dekapan Kekuasaan dan Politik Pemilu 2024

Video ini sempat viral. Kemudian, setelah pewarta mempertanyakan kejelasan netralitas Polri, video tersebut dihapus sekitar pukul 11.16 WIB, Rabu, 31 Januari 2024. Namun, unggahan itu sudah direkam awak media.

Tanggapan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan bahwa unggahan di Instagram dengan karakter model tersebut sudah lama dilakukan Polri. Menurut Kapolri, penggunaan karakter itu sudah dilakukan hampir satu tahun.

Baca juga : Jusuf Kalla Apresiasi Polri Gercep Tangkap Pengancam Anies

"(Itu) merupakan apresiasi terhadap hasil animasi kelompok anak-anak disabilitas saat itu dan kita gunakan sebagai apresiasi terhadap anak-anak tersebut. Bisa dilihat postingan-postingan sebelumnya," kata Kapolri saat dikonfirmasi, Rabu, 31 Januari 2024.

Eks Kabareskrim Polri ini menyebut video dihapus karena mendapat masukan dari pewarta. Kemudian, agar tidak menimbulkan persepsi yang multi tafsir.

"Saya minta untuk dihapus. Terima kasih masukannya karena saya juga baru cek," ungkap jenderal bintang empat itu. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat