visitaaponce.com

Bawaslu Disebut Diskualifikasi PSI Jateng, Ini Klarifikasinya

Bawaslu Disebut Diskualifikasi PSI Jateng, Ini Klarifikasinya
Baliho besar bergambar Kaesang Pangarep terpasang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (16/11)(MI/Usman Iskandar)

KETUA DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo memastikan, PSI tetap akan berkompetisi di Pemilu 2024 mendatang. Ini mengklarifikasi adanya berita Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mendiskualifikasi PSI. Padahal hanya PSI Purworejo yang didiskualifikasi.

Yogo mengaku, ada pihak yang mencoba menggunakan informasi tersebut untuk membuat seolah PSI Jawa Tengah didiskualifikasi. Padahal hanya Kabupaten Purworejo saja yang didiskualifikasi.

“Jadi tidak benar kalau Jawa Tengah didiskualifikasi, karena kami membaca sepertinya mulai ada hoaks dan fitnah ke PSI yang dihembuskan adalah Jawa Tengah didiskualifikasi, tapi tidak benar. Silakan dicek di KPU maupun Bawaslu bahwa hanya Kabupaten Purworejo yang terkena diskualifikasi,” katanya ketika dihubungi wartawan.

Baca juga : Bawaslu Jateng Telusuri ASN yang Diperintah Pilih Capres Ganjar Pranowo

Diskualifikasi tersebut diberikan kepada DPD PSI Purworejo karena tidak melaporkan dana kampanye. Hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya calon legislatif yang terdaftar di Kabupaten Purworejo.

“Purworejo menjadi salah satu DPD yang menjadi perhatian khusus kami karena memang tidak ada calegnya,” ujar Yogo.

Yogo menegaskan, PSI Jawa Tengah tengah on fire menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Sebab berdasarkan survei yang diterimanya, PSI kemungkinan akan masuk dalam lima besar partai di Jawa Tengah.

Baca juga : Bawaslu Tolak Laporan Data Ganda Pemilih Ganda di New York

“Kami sebagai partai juga yakin bahwa mungkin ada upaya-upaya untuk menggembosi PSI di Jawa Tengah tentang berita yang disebar hoaks dan fitnah kepada kami,” jelasnya.

“Mudah-mudahan bukan dalam upaya ketakutannya karena sampai hari ini menurut survei dan info yang kami dapat bahwa PSI Jawa Tengah kan masuk di 5 besar setelah PDIP Gerindra menduduki di Jawa Tengah,” tutup Yogo. (RO/Z-7)

Baca juga : 3.238 Pemilih Ganda Ditemukan di Johor Bahru, Migrant Care Laporkan KPU

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat