Denny Indrayana Kecurangan Demokrasi Nyata
![Denny Indrayana: Kecurangan Demokrasi Nyata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/3023cd3ea7a3706f0c2473e37d0b9d27.jpg)
PAKAR Hukum Tata Negara Denny Indrayana meyakini Pemiihan Umum (Pemilu) 2024 sudah tidak adil. Bahkan hukum saat ini dijadikan alat kepentingan pihak tertentu.
“(Hukum) diperalat untuk strategi pemenangan pemilihan presiden terutama yang sarat dengan kecurangan dana keculasan,” kata Denny dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu (4/2).
Denny mengatakan kecurangan pemilu ini sudah dirasakan olehnya sejak setahun lalu. Beberapa akademisi, sampai pejabat negeri negara juga disebut kerap berdiskusi membahas adanya kepentingan dalam pesta demokrasi pada 2024.
Baca juga : Denny Indrayana: Jokowi Ingin Jegal Anies Baswedan
Kecurangan yang dirasakan itu menjadi penyebab dirinya melakukan gugatan kepada sejumlah aturan terkait pemilu. Sebab, beleid yang dimunculkan dinilai dibuat untuk menguntungkan salah satu calon.
“Nah, di pertengahan April, di akhir April setelah puasa, saya memutuskan untuk mengambil langkah-langkah advokasi,” ucap Denny.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjadi pihak paling tidak netral dalam pemilu 2024. Denny meyakini Kepala Negara memberikan dukungan ke salah satu calon, tapi, tidak bergerak di dalam bayangan.
Baca juga : Ini 10 Skenario Penjegalan Anies di Pemilu 2024 Versi Denny Indrayana
Sikap Jokowi yang mulai cawe-cawe dinilai sebagai bukti atas spekulasinya. Atas pertimbangan itu, Denny merasa Presiden perlu dimakzulkan jelang pemilu.
“Jadi, kalau bapak ibu lihat, sejak setahun belakangan sebelum ramai saya sudah menyampaikan isu pentingnya pemakszulan Presiden,” ujar Denny.
Denny meyakini Jokowi ingin mempertahankan kekuasannya di Indonesia. Buktinya, kata dia, Kepala Negara memberikan restu untuk Gibran Rakabuming Raka melenggang sebagai calon wakil presiden, padahal beberapa waktu sebelumnya Jokowi menegaskan anaknya belum mumpuni.
Baca juga : Profil Mahfud MD, Dari Mahasiswa Hukum, Menko Polhukam hingga Cawapres
“Di situ saya sudah menguraikan beberapa modus yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk memastikan kelanggengan kekuasannya,” terang Denny.
Karenanya dia menilai cawe-cawe Jokowi digunakan untuk memenangkan pihak tertentu demi memastikan kekuasannya bertahan. Tindakan Presiden diyakini bukan untuk kepentingan bangsa, maupun negara.
“Saya masih kemudian tidak percaya dengan kalimat itu, bahwa itu untuk kepentingan bangsa dan negara, maka saya melakukan langkah-langkah advokasi,” tutur Denny. (Z-3)
Terkini Lainnya
DNT Lawyers Raih Penghargaan dari Hukumonline
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Orang di Bawah Pengampuan Berhak Dapat Perlindungan Hukum Perdata
Israel Menyerang Gaza di Tengah Pelanggaran Hukum
Kabareskrim: Jangan Pernah Lelah Berantas Judi Online
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap