Bansos Dipersonifikasi dari Jokowi Disebut Bentuk Kejahatan Kemanusiaan
![Bansos Dipersonifikasi dari Jokowi Disebut Bentuk Kejahatan Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4f4705f0abdb450ffc94d81d62b229d3.jpg)
PERSONIFIKASI bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut kejahatan kemanusiaan.
"Ini kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Pak Jokowi ketika dipersonifikasi," kata pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Guru Besar Gusar, Jokowi Dikepung Petisi Lawan Dinasti' di akun YouTube Medcom.id, Minggu (4/2).
Syahganda menyoroti peristiwa sejumlah menteri dan juga ketua umum partai politik (parpol) yang menyuarakan bansos merupakan pemberian Jokowi. Sejumlah negara di Eropa, kata dia, hal itu bentuk penghinaan terhadap manusia.
Baca juga : Giat Berikan Bansos Jelang Pemilu, Presiden Jokowi Sebut Telah Disetujui DPR
Dia menceritakan pengalamannya menerima bansos di Belanda dan Swiss selama empat bulan. Selama menerima, bansos tidak diberikan oleh orang langsung atau dikapitalisasi serta dipersonifikasi.
"Saya terima transfer saja tidak perlu terima kasih dan itu kewajiban negara dan hak rakyat, rutin," jelas Syahganda.
Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi
Dia juga mengutip pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang menilai bahwa pemberian bansos melestarikan kemiskinan. Menurut Syahganda, pernyataan wapres itu sejalan dan sejatinya bansos yang terus-menerus digelontorkan kontra terhadap semangat revolusi mental yang pernah digaungkan Jokowi.
"Ya karena itu yang disebut yang harusnya revolusi mental itu membebaskan manusia dari budaya mentalitas pengemis ini istilah wapres Ma'ruf Amin, yang mengatakan cara-cara melanggengkan kemiskinan," ucap Syahganda. (Z-3)
Baca juga : Anggaran Perlinsos 2024 Naik, Anis Byarwati Ingatkan Hal Ini
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap