visitaaponce.com

Bansos Dipersonifikasi dari Jokowi Disebut Bentuk Kejahatan Kemanusiaan

Bansos Dipersonifikasi dari Jokowi Disebut Bentuk Kejahatan Kemanusiaan
Bila presiden Joko Widodo melakukan personifikasi bantuan sosial, maka termasuk kejahatan kemanusiaan.(Medcom)

PERSONIFIKASI bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut kejahatan kemanusiaan.

"Ini kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Pak Jokowi ketika dipersonifikasi," kata pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Guru Besar Gusar, Jokowi Dikepung Petisi Lawan Dinasti' di akun YouTube Medcom.id, Minggu (4/2).

Syahganda menyoroti peristiwa sejumlah menteri dan juga ketua umum partai politik (parpol) yang menyuarakan bansos merupakan pemberian Jokowi. Sejumlah negara di Eropa, kata dia, hal itu bentuk penghinaan terhadap manusia.

Baca juga : Giat Berikan Bansos Jelang Pemilu, Presiden Jokowi Sebut Telah Disetujui DPR

Dia menceritakan pengalamannya menerima bansos di Belanda dan Swiss selama empat bulan. Selama menerima, bansos tidak diberikan oleh orang langsung atau dikapitalisasi serta dipersonifikasi.

"Saya terima transfer saja tidak perlu terima kasih dan itu kewajiban negara dan hak rakyat, rutin," jelas Syahganda.

Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi

Dia juga mengutip pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang menilai bahwa pemberian bansos melestarikan kemiskinan. Menurut Syahganda, pernyataan wapres itu sejalan dan sejatinya bansos yang terus-menerus digelontorkan kontra terhadap semangat revolusi mental yang pernah digaungkan Jokowi.

"Ya karena itu yang disebut yang harusnya revolusi mental itu membebaskan manusia dari budaya mentalitas pengemis ini istilah wapres Ma'ruf Amin, yang mengatakan cara-cara melanggengkan kemiskinan," ucap Syahganda. (Z-3)

Baca juga : Anggaran Perlinsos 2024 Naik, Anis Byarwati Ingatkan Hal Ini

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat