Potensi Hujan Lebat di Pemilu, Pemerintah Diharapkan Siapkan Tata Kelola Antisipatif
![Potensi Hujan Lebat di Pemilu, Pemerintah Diharapkan Siapkan Tata Kelola Antisipatif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1df239ff6f3c6ce7ee8fad22ae9659d9.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan saat pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 cuaca dinamis. Pemerintah diharapkan melakukan tata kelola antispatif agar tidak terjadi kerusakan logistik pada masa pemilu.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, merekomendasikan agar penyelenggara pemilu memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air, siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
"Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang, serta papan reklame/baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang," kata Guswanto, Kamis (8/2).
Baca juga : Hujan Lebat Guyur Indonesia di Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024
Kemudian lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Serta terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Pada Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 dan pemilu pada 14 Februari 2024. Saat periode tersebut diprakirakan kondisi cuaca cukup dinamis sehingga perlu menjadi perhatian untuk warga masyarakat.
"Kondisi cuaca pada saat pemilu yakni di 14 Februari 2024 umumnya berawan pada pagi hingga siang hari. Terdapat potensi hujan ringan di wilayah Jabodetabek saat siang menjelang sore hari," ujarnya.
Baca juga : Hujan Lebat Guyur Sejumlah Wilayah di NTT, Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG memonitor dengan model prakiraan cuaca menunjukkan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. Seperti aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian tengah dan selatan.
Kemudian masih aktifnya gelombang ekuator rossby dan kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur turut memicu pembentukan awan hujan. Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
Pada periode pemilu terdapat 25 daerah diperkirakan alami cuaca yang dinamis hingga hujan lebat antara lain Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Baca juga : Potensi Hujan Lebat Mengancam Sejumlah Wilayah Indonesia
Kemudian Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
"Sementara secara umum pada saat Imlek (10 Februari) terdapat potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada siang hingga sore hari, sementara itu hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi pada siang hingga sore hari," pungkasnya. (Z-3)
Baca juga : Hujan dan Gelombang Tinggi Dominasi Cuaca Hari Ini
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Gunung Ile Lewotolok Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap