visitaaponce.com

KPU Diminta Segera Bereskan DPT Bermasalah

KPU Diminta Segera Bereskan DPT Bermasalah
Ilustrasi. Warga mencari nama di DPT di salah satu pos keamanan Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta, Selasa (6/2).(MI/RAMDANI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk segera mengklarifikasi adanya dugaan daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah. Dari berbagai pemberitaan, DPT bermasalah meliputi pemilih di bawah umur, yang sudah meninggal, dan yang terdaftar di lebih dari 1 TPS.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah M Din Syamsuddin mengatakan jika KPU tidak membereskan masalah itu, Pemilu berpotensi dipermasalahkan oleh pihak-pihak yang menilai adanya kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti.

"Adanya dugaan DPT bermasalah kali ini bukan masalah kecil, maka jangan dianggap remeh, apalagi dianggap bukan masalah. Hal itu adalah masalah besar, apalagi jika masalah tersebut menguntungkan pihak atau pasangan tertentu," kata Din Syamsuddin dalam keterangannya, Jumat (9/2).

Baca juga : KPU DKI : 15 Januari Batas Terakhir Urus Pindah Memilih

Mantan Ketua Umum MUI itu juga mengatakan secara teoritis, barang siapa yang menguasai atau mengendalikan pemilih bermasalah itu maka dia akan mudah memenangkan Pilpres bahkan dalam satu putaran.

"Jika ini terjadi maka tak pelak lagi Pemilu dan Pilpres akan digugat sebagai bermasalah dan hasilnya tidak absah," sambung dia.

Din Syamsuddin mengatakan bijaksana jika KPU segera mengklarifikasi dugaan adanya DPT bermasalah yang jumlahnya mencapai 54 juta atau 26% dari total pemilih kali ini. Walau sudah sangat mepet, namun masih ada waktu. 

Baca juga : Siap-Siap, Dalam Waktu Dekat Warga Dapat Undangan Memilih dari KPU

"Demi Pemilu dan Pilpres yang jujur dan adil, sesuai undang-undang, KPU jangan berdiam diri. Segera bertindak, jangan terlambat sebelum nasi jadi bubur," tutup dia. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat