visitaaponce.com

Bantu KPU, Kemlu Pemilu di Luar Negeri Berjalan Kondusif

Bantu KPU, Kemlu: Pemilu di Luar Negeri Berjalan Kondusif
Ilustrasi - Pelaksanaan pemilu di Malaysia Sarawak(Metro TV)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) di 128 negara yang berlangsung sejak Senin (5/2) hingga Rabu (14/2). Secara umum jalannya pesta demokrasi yang diikuti 1.750.474 warga negara Indonesia (WNI) ini berjalan kondusif.

"Meski Kemlu dan Perwakilan Republik Indonesia bukan penyelenggara, tapi sebagai tanggung jawab moral Menlu (Retno Marsudi) meminta semua mesin diplomasi ikut memantau dan mendukung kesuksesan pemilu di luar negeri. Alhamdulillah semua berlangsung kondusif," ujar Juru Bicara Kemlu Lalu M Iqbal kepada Media Indonesia, Senin (12/2).

Ia mengatakan tidak mudah menyelenggarakan pemilu bagi WNI yang berada di luar negeri. Karena penyelenggaraannya harus menghormati hukum dan aturan negara setempat.

Baca juga : KPU Bantah Hasil Penghitungan Suara di Luar Negeri Sudah Keluar

"Itulah sebabnya dukungan dan fasilitasi oleh Perwakilan RI dibutuhkan," katanya.

Dari 128 negara, kata dia, tidak dinafikan terdapat hambatan selama proses pelaksanaannya. Tetapi masalah yang muncul berhasil ditangani sehingga pemilu dapat dikatakan berjalan lancar.

"Ada saja masalah di sana-sini, tapi dengan dukungan Perwakilan RI, PPLN (Panitia Pemilihan Luar NeNegeri) di masing-masing negara dapat menyelesaikan masalahnya," jelasnya.

Baca juga : 3.238 Pemilih Ganda Ditemukan di Johor Bahru, Migrant Care Laporkan KPU

Kemlu yang lebih memahami sosilogis dan demografis WNI yang tersebar 128 negara telah memberikan saran dan masukan yang diperlukan kepada KPU. Itu seperti potensi antusiasme pemilih dan lainnya yang dapat dipertimbangkan KPU.

"Namanya juga mendukung dan memfasilitasi. Ya tergantung kebutuhan dan permintaan KPU dan PPLN," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan jumlah WNI di 128 negara sebanyak 1.750.474 orang. Di mana jumlah pemilih terbanyak berada di Malaysia.

Baca juga : PPLN New York Temukan 198 Data Pemilih Ganda Pemilu 2024

"Malaysia ada 6 PPLN tapi di antara 6 itu paling besar jumlah pemilihnya Kuala Lumpur dengan 474.000 sekian," katanya.

Pemilu di luar negeri menggunakan tiga metode yakni Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Kotak Suara Keliling dan pos. Penggunaannya disesuaikan dengan kondisi dan peraturan negara tempat pemilih yang berjumlah laki-laki 751.260 dan perempuan 999.214 orang itu berada. (Z-3)

Baca juga : Minim Sosialisasi, Pelajar di Luar Negeri Terancam Kehilangan Hak Pilih

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat