visitaaponce.com

KPU Godok Pemilu Susulan di Demak dan Paniai

KPU Godok Pemilu Susulan di Demak dan Paniai
Ilustrasi penggunaan suara(Metro Tv)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan tengah menggodok kemungkinan melakukan pemilu susulan untuk wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah dan Paniai Papua Tengah.

Pasalnya, Demak tengah dilanda banjir di beberapa kawasan. Pemilu susulan akan dilaksanakan di sembilan desa yang paling terdampak. 

Sembilan desa tersebut adalah Desa Wonoketingal, Cangkring Rembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplik Wetan, Wonorejo, Karanganyar dan Ketanjung.

Baca juga : KPU Akui Ada Perusakan Kotak dan Surat Suara di Paniai

Semenytara jelang hari pencoblosan suara pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024, terjadi pengrusakan surat suara dan kotak suara di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. 

“Sebagian atau seluruh wilayah NKRI terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilu tidak dapat dilaksanakan, dilakukan pemilu lanjutan,” tegas Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin, Selasa (13/2/2024).

Afifuddin menuturkan aturan pelaksanaan pemilu lanjutan termaktub dalam Ayat 1 dimulai dari tahap penyelenggaraan Pemilu yang terhenti.

Baca juga : Besok, Pemilih Terima Serangan Fajar Ditindak Bawaslu

“Kemudian Pasal 432 dalam hal sebagian atau seluruhnya dan seterusnya, gangguan keamanan, bencana alam, yang membuat dari seluruh tahapan pemilu tidak bisa dilaksanakan dilakukan pemilu susulan,” tuturnya.

Maka, kondisi Demak yang tidak memungkinkan untuk menggelar pencoblosan membuat KPU menggodok skenario untuk pemungutan dan penghitungan suara susulan.

Dari usulan KPU Kab Demak, Afifuddin mengatakan ada sembilan kelurahan atau desa dengan total 108 TPS, dan 26.351 daftar pemilih tetap yang terkena dampak banjir.

Baca juga : Jelang Pelaksanaan Pemilu, Panwas TPS Lakukan Doa Bersama

Sementara di Paniai, Afifuddin mengaku KPU juga berencana akan melaksanakan pemilu susulan.

Afifuddin mengemukakan pihaknya akan mediasi terlebih dahulu dengan masyarakat setempat untuk memahami situasi yang sebenarnya di Paniai. 

“Jadi KPU dan Bawaslu sedang ke sana (Paniai) juga untuk mengkonfirmasi beberapa informasi, termasuk yang tadi disampaikan Pak Ketua (KPU) itu kita sedang konformasi,” ungkap Afifuddin. 

Baca juga : Migrant Care Ungkap Surat Suara Pemilu di Malaysia Dijual 25-50 Ringgit

Afifuddin mengatakan kejadian di Paniai jangan sampai memicu ketegangan di masyarakat itu sendiri. afifuddin menjamin KPU akan menjaga stabilitas sembari berkoordinasi dengan aparat kepolisian. 

Diketahui, jelang hari pencoblosan suara Pemilu 2024, terjadi pengrusakan surat suara dan kotak suara di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Berdasarkan informasi yang diperoleh terdapat beberapa video yang memperlihatkan surat suara yang seharusnya berada di dalam kotak suara justru berhamburan keluar.

Kondisi kotak suara berbahan karton yang mulanya dibungkus plastik, nampak telah terbuka dan rusak. Sementara, surat suara sudah dalam keadaan tidak terlipat rapi bahkan ada yang robek.

Baca juga : Penyelenggara Pemilu Dinilai tak Terlalu Bisa Diharapkan, Masyarakat Diminta Aktif Kawal Pemilu

Dalam video itu, seorang lelaki menyampaikan alasan kotak dan surat suara dihambur-hamburkan hingga menjadi rusak.

"Ini dari Distrik Yagai. Dia tahu, PPS mereka buka logistik kotak suara. Dalam kotak suara itu Form C1-KWK tidak ada, sehingga masyarakat bersama Pandis, PPD, mereka kasih hambur itu kotak logistik," ujar seorang lelaki yang merekam video tersebut. 

Selain video, terdapat beberapa foto yang juga menunjukkan kejadian yang sama. Di foto itu, tertulis tanggal gambar foto diambil pada 12 Februari pukul 16.09 waktu setempat.

Baca juga : PJ Bupati Brebes Ajak Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Artinya, kejadian itu terhitung 39 jam sebelum hari h pencoblosan pemilu 2024, karena tempat pemungutan suara (TPS) akan dibuka pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00 pagi Waktu Indonesia Barat (WIB). (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat