Penerima Bansos Diancam Memilih Paslon Tertentu, Pengamat Jangan Takut Pilih Sesuai Hati Nurani
DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti meminta agar masyarakat, khususnya masyarakat prasejahtera yang terdaftar sebagai penerima bansos untuk tidak khawatir. Ray menyebut belakangan muncul ancaman bansos akan dihentikan apabila penerima bansos tidak memilih paslon tertentu.
“Jangan takut. Bansos itu program negara. Siapa pun presidennya, bansos akan tetap diberikan kepada warga negara. Karena itu dijamin oleh konstitusi. Orang miskin dan fakir, anak yatim, dijamin dan dipelihara oleh negara. Itu konstitusi yang bilang. Sehingga saudara kita, teman-teman kita, tolong disampaikan agar mereka tidak khawatir,” kata Ray dalam diskusi publik Imparsial ‘Anomali Hasil Survey dan Kecurangan Pemilu 2024’, Selasa (13/2).
Ray juga menjelaskan kondisi di bilik suara atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak ada yang memata-matai. Sehingga masyarakat yang ingin mencoblos diharapkan mencoblos pasangan calon yang sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Baca juga : Puluhan Pengawas TPS Grobogan Keracunan Massal Usai Bimtek Panwas Pemilu 2024
“Kita benar-benar sendiri di TPS itu. Tidak ada CCTV, dinding tidak punya mata. Jadi anda bebas di bilik suara untuk menentukan siapa pilihannya,” ujar Ray.
Ray berharap masyarakat tidak perlu was-was dan takut. Namun, diharapkan juga masyarakat ikut menjadi saksi di TPS agar proses penghitungan suara dilakukan transparan dan minim kecurangan.
“Jadi kami sampaikan sekali lagi, tidak ada aparat desa yang memonitor kamu milih siapa dan segala macam. Kalau nanti perhitungan suara tidak ada akan dirunut nomor satu sampai sekian pemilih memilih nomor A, B atau C. Itu diacak sama petugas, setelah itu baru dihitung. Kalau jumlah pas dan sesuai, baru mulai satu per satu diperlihatkan kembali apakah surat suara itu sah atau tidak,” kata dia. (Dis/Z-7)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Muhammadiyah Minta Pemerintah Serius Hadapi Masalah Judi Online
Cak Imin Berharap MPR RI Periode 2024-2029 Lakukan Amendemen UUD 1945
Pemerintah Dinilai Lepas Tangan Soal Permasalahan Biaya UKT
Revisi UU Kementerian Negara Jangan Jadi Ajang Bagi-Bagi Kursi
Pakar HTN Unpad Minta Hentikan Politisasi untuk Kembalikan Independensi MK
Revisi UU MK Harus Dicegah karena Argumentasi Asas Kebutuhannya Lemah
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap