84 Petugas Pemilu Meninggal, Baru 4 Orang Dikirim Santunan
![84 Petugas Pemilu Meninggal, Baru 4 Orang Dikirim Santunan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/0315d5b97630eb4d4d7285dfab7fd6bd.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) melaporkan pemberian santunan kepada 84 petugas pemilu yang meninggal baru tersalurkan 4 orang. Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut minimnya penyaluran santunan karena dibutuhkan verifikasi data petugas yang meninggal.
"Santunan perlu verifikasi data dan juga dokumen-dokumen pendukung, seperti surat keterangan kematian, surat sehat apakah sedang dirawat atau tidak. Sampai dengan saat ini sampai saat ini santunan yang telah disalurkan sebanyak 4 orang anggota badan ad hoc yang meninggal atau santunan yang sudah disalurkan sampai saat ini ada 4 orang," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Dari 84 petugas pemilu yang meninggal, 71 orang merupakan laporan dari KPU. Adapun rinciannya adalah anggota PPK 1 orang di tingkat kecamatan, kemudian anggota PPS di tingkat desa/kelurahan 4 orang, kemudian anggota KPPS di tingkat TPS ada 42 orang kemudian limas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan penghitungan suara di TPS yang meninggal ada 24 orang.
Baca juga : KPU Berduka Petugas KPPS Meninggal, Segera Siapkan Santunan
"Sementara yang untuk yang sakit sebanyak 4.567 orang dengan perincian di tingkat kecamatan atau PPK 136 orang, di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang, kemudian anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, untuk Limas yang sakit ada 364 orang," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa monitoring dan perlindungan kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan sosial kesehatan bagi badan ad hoc tersebut akan dilakukan sampai dengan rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu terakhir yaitu tanggal 20 Maret 2024.
"Karena ketika rekap di kecamatan, KPPS masih dihadirkan untuk mengawal hasil penghitungan suara di TPS demikian juga nanti ketika rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota anggota PPKS juga dihadirkan ketika rekapitulasi kabupaten/kota," ungkapnya.
Baca juga : Sirekap Bikin Gaduh lagi, Hasil Pilpres TPS 09 Bungo Pasang Berubah
Termasuk TPS yang diharuskan melakukan pemungutan suara ulang atau lanjutan. Sehingga masih diperlukan monitoring dan perlindungan perlindungan jaminan sosial tersebut.
Di kesempatan yang sama Anggota Bawaslu Herwyn Malonda mengatakan sampai hari ini sebanyak 1.372 petugas pemilu dilakukan rawat jalan dan 1.077 orang rawat inap 147 orang.
"Sebanyak kecelakaan 71 orang, meninggal dunia 13 orang dan masih terus memantau karena penyelenggaraan pemilu masih berjalan terutama perhitungan suara ulang di TPS atau pemilu lanjutan dan laporan dari luar negeri," ujar dia.
Baca juga : Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dapat Santunan Rp36 Juta
Selain itu santunan Bawaslu berdasarkan Keputusan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2023 kriterianya meninggal saat melakukan tugas, meninggal sebagai dampak dari tugas, meninggal bukan karena bunuh diri, pemberian karena cacat permanen total, sebagian, anatomi satu fungsi, jiwa, dan cacat karena perbuatan anarki.
"Pemberian santunan luka berat, sedang, besaran meninggal dunia Rp36 juta, santunan pemakaman Rp10 juta, cacat permanen Rp16,5 juta, luka berat Rp16,5 juta luka sedang Rp8.250.000 saat ini sedang dilakukan proses pendataan," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Baca juga : Ketua KPPS di Kuansing Riau Meninggal Dunia Diduga Kelelahan
Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Jaminan Kematian Rp42 Juta kepada Keluarga Ketua RT Desa Kemiri
BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Dorong Serikat Buruh Desak Pemberi Kerja agar Taati Aturan
Jasa Raharja Berikan Santunan Rp50 Juta untuk 11 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus subang
Ratusan Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan
Istri Kader Partai NasDem di Karawang Terima Dana Santunan Rp84 Juta
Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan di Km 58
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Mirnawati Kabarkan Suami Meninggal Dunia saat Pernikahan Putranya
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap