KPU Umumkan 60 Petugas KPPS Meninggal, Beri Santuan Rp36 Juta per Korban
![KPU Umumkan 60 Petugas KPPS Meninggal, Beri Santuan Rp36 Juta per Korban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f648f075ca4bc09a667246c7c6be78be.jpg)
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengungkap petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia sejak Rabu (14/2) sampai Jumat (23/2) sebanyak 60 orang. Angka itu bertambah dari data yang diumumkan sebelumnya pada Senin (19/2) lalu, yakni 42 jiwa.
"Data yang kami terima dari teman-teman KPU provinsi dan kabupaten/kota, petugas TPS yang meninggal ada 90 orang," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta.
"Kalau dibuat rincian, anggota KPPS yang meninggal ada 60 orang dan anggota petugas ketertiban sebanyak 30 orang," sambungnya.
Baca juga : 4 Petugas Pemilu di Malang Meninggal Dunia
Menurut Hasyim, KPU memberikan santunan kepada keluarga petugas KPSS yang meninggal dunia sebanyak Rp36 juta. Di samping itu, ada juga bantuan pemakaman sebesar Rp10 juta.
Anggaran itu diatur berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-647 /MK.02/2022. "Tentu saja pada kesempatan ini kami turut berduka cita kepada saudara kita para anggota TPS yang meninggal," tandas Hasyim.
Ketua Divisi Penelitian dan Dokumentasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Rozy Brilian Sodik mendesak KPU untuk menjelaskan alasan masih adanya petugas KPPS yang meninggal dunia seperti penyelenggaraan pemilu lima tahun lalu.
"Kami meminta pertanggungjawaban KPU. KPU seharusnya bisa secara terbuka dan transparan menyampaikan kepada publik apa sebetulnya alasan sesungguhnya (petugas KPPS meninggal)," ujar Rozy. (Z-4)
Terkini Lainnya
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap