visitaaponce.com

Kapolda Papua Ada Pihak yang Menghalangi Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air, Ini Orangnya

Kapolda Papua: Ada Pihak yang Menghalangi Upaya Penyelamatan Pilot Susi Air, Ini Orangnya
KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri.(Dok. MI/Adam Dwi)

KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri membeberkan pihak yang menghalang-halangi upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mertens yang saat ini masih dalam penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua). Modus mereka ialah menunggangi isu tersebut untuk kepentingan pribadi.

"Ada pihak lain yang memang sengaja menghambat dan menghalang-halangi," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Februari 2024.

Mathius mengatakan pihak ketiga itu memanfaatkan isu penyanderaan Philips untuk kepentingan kelompok dan pribadi. Namun mengatasnamakan organisasi perjuangan Papua Merdeka.

"Tujuan dihalangi supaya proses negosiasi yang sudah dilakukan dan mau menuju titik temu ini tidak berhasil," papar jenderal bintang dua itu.

Baca juga : Komunikasi Kunci Pembebasan Empat Pekerja BTS dari KKB

Mathius menyebut oknum itu sengaja mengangkat isu Papua Merdeka ke pemerintahan Selandia Baru. Topik itu menjadi pembicaraan dirinya dengan Atase Kepolisian Selandia Baru pada Senin, 26 Februari 2024.

"Mereka memahami hal tersebut dan tetap memberikan kepercayaan penuh kepada kami TNI-Polri di Papua untuk terus bekerja membebaskan kapten Philips," ujar dia.

"Itu kepentingan dari kelompok itu sendiri baik Benny Wenda maupun Sebby Sembom yang selalu berkoar-koar di luar tentang isu-isu Papua," tambah Mathius.

Mathius mengatakan mereka memanfaatkan isu penyanderaan Philips untuk kepentingan pribadi. Namun mengatasnamakan organisasi perjuangan Papua Merdeka.

Baca juga: KKB Tembak Pesawat di Bandara Aminggaru Papua

"Pihak ketiga tersebut sengaja mengangkat isu Papua Merdeka ke pemerintahan Selandia Baru," papar jenderal bintang dua itu.

Mathius menyebut dirinya sudah bertemu Atase Kepolisian Selandia Baru pada Senin, 26 Februari 2024. Dia menjelaskan kondisi sebenarnya dan hal itu diterima dengan baik oleh pihak Selandia Baru.

"Sudah kami sampaikan ke mereka agar pernyataan itu tidak usah didengarkan," ujar dia.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat