KPU tak Dapat Pastikan Antusiasme Pemilih Pemilu Ulang di Kuala Lumpur
![KPU tak Dapat Pastikan Antusiasme Pemilih Pemilu Ulang di Kuala Lumpur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/70d4a38fa90d7bed3c165b611199ca58.jpg)
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari tidak dapat memastikan antusiasme warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (10/3). Sampai saat ini, KPU sudah melakukan sosialisasi dan menyampaikan ihwal pemilu ulang itu ke komunitas WNI di sana.
"Soal besok tanggal 10 Maret nanti yang akan hadir berapa dan bagaimana, tentu tidak bisa diprediksi sejak sekarang," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (8/3).
Menurut Hasyim, pihaknya sudah menyosialisasikan PSU lewat sosial media milik KPU. Itu mencakup waktu dan lokasi pemungutan suara. KPU kembali memilih Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur sebagai lokasi pencoblosan untuk metode tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga : Terhalang Izin untuk Gelar Pemilu Ulang di Kuala Lumpur, KPU Minta Bantuan Presiden Jokowi
KPU sendiri mendirikan 22 TPS di Gedung WTC yang akan melayani 42.372 pemilih. Sementara itu, ada 120 kotak suara keliling (KSK) yang dilaksanakan untuk melayani 19.845 pemilih yang tinggal di luar pusat kota Kuala Lumpur. Dengan demikian, total pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) PSU di Kuala Lumpur berjumlah 62.217 pemilih.
Mulanya, KPU menjadwalkan PSU untuk metode KSK diselenggarakan pada Sabtu (9/3) besok. Namun, dengan mempertimbangkan berbagai masukan, terutama dari pihak yang mengetahui situasi di Kuala Lumpur, metode KSK dilaksanakan pada Minggu (10/3) sebagaimana metode pencoblosan di TPS.
"Karena situasi ini sudah diketahui publik dan juga WNI di Kuala Lumpur beberapa waktu yang lalu, kami berharap berbagai macam komunitas, WNI di Kuala Lumpur mengikuti perkembangan ini dan kemudian juga turut hadir berpartisipasi aktif dalam kegiatan PSU di Kuala Lumpur," tandas Hasyim.
PSU di Kuala Lumpur sendiri akan digelar selama 10 jam dari pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat. Hari ini, KPU melaksanakan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN). Sebagian KPPSLN itu adalah mereka yang pernah bertugas saat Pemilu 2024 di Kuala Lumpur pertama kali digelar pada 11 Februari 2024. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Urban Elegan Indonesia di Panggung Malaysia
Pesta Ulang Tahun Kucing Bernama Money di Louis Vuitton Picu Rasa Iri Netizen
Suami Tembak Istri di Bandara Kuala Lumpur Malaysia, Satu Bodyguard Terluka
7 Anggota Panwaslih Kuala Lumpur Divonis Bersalah
Polri: Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Masuk DPO Berdalih Tak Tahu Jadi Tersangka
Korban Dugaan Asusila Hasyim Buka Suara, Minta Perempuan Lain Buka Suara
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Kasus Asusila
Hasyim Asy'ari hanya Datang Virtual saat Putusan Sidang Etik Dugaan Asusila
KPU Akui Pelantikan Serentak Kepala Daerah adalah Kewenangan Pemerintah
Putusan Etik Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dibacakan Siang Ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap