visitaaponce.com

PKS Diyakini Merapat ke Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran

PKS Diyakini Merapat ke Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (tengah) mengantarkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kanan).(Dok. MI/Usman Iskandar)

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) diyakini akan merapat ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Hal itu terlihat dari beberapa gestur PKS usai melakukan silaturahmi politik.

"PKS punya kemungkinan mereka bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Jumat, 26 April 2024.

Jerry mengatakan alasan pertama, yakni hubungan masa lalu PKS dengan Partai Gerindra yang harmonis. PKS sempat mendukung Prabowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019.

Baca juga : Gabung Pemerintahan atau Oposisi? Ini Respons PKS

"Hubungan harmonis juga terlihat di tingkat daerah saat kompak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2017," ujar dia.

Selain itu, Jerry menyoroti sikap PKS usai Pemilu 2024. Mereka datang di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Waktu di NasDem Tower, PKS menyatakan terbuka berkomunikasi dengan siapa saja termasuk dengan Prabowo," papar dia.

Baca juga : Tidak Punya Sejarah Oposisi, 3 Partai Ini Diyakini Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Jerry juga mengutip pernyataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Syaikhu bakal mempertimbangkan saran Surya Paloh untuk mempertimbangkan arah politik PKS dengan cermat.

Meski begitu, Jerry mengungkapkan satu tantangan bila PKS hendak bergabung pemerintahan. Yakni, kehadiran Partai Gelora yang merupakan partai pecahan PKS imbas konflik internal di masa lalu.

"Seandainya mereka tidak mempermasalahkan masa lalu, kemungkinan PKS merapat semakin besar," jelas dia.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat