visitaaponce.com

PDIP dan PKS Punya DNA Kuat sebagai Oposisi

PDIP dan PKS Punya DNA Kuat sebagai Oposisi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan anggota DPR fraksi PKS Mardani Ali Sera.(MI)

Peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Lili Romli, mengatakan PDIP dan PKS memiliki DNA yang kuat sebagai partai ideologis dan mandiri. Itu membuat mereka tidak menemui persoalan ketika berada di ruang oposisi.

“PDIP selama 10 tahun pernah menjadi oposisi. Begitu juga dengan PKS yang menjadi oposisi di pemerintahan Jokowi saat ini,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Selasa (30/4).

Dengan melihat jejak rekam dan ideologi yang kuat itu, mestinya kedua parpol tersebut bisa menentukan sikap sebagai pihak yang berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Itu perlu dilakukan untuk memastikan berjalannya mekanisme checks and balances bagi pemerintah mendatang.

Baca juga : PDIP dan PKS Harus Jadi Oposisi untuk Jaga Demokrasi

Lili mengatakan publik mearuh harapan besar akan terciptanya keseimbangan demokrasi. jangan sampai semua partai politik masuk ke koalisi pemerintahan.

“Semoga saja mereka tetap konsisten dan kuat, tidak tergoda masuk pemerintahan,” tandasnya.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berharap PDI Perjuangan dan PKS bisa kompak mengambil jalan oposisi pada masa pemerintahan 2024-2029. Dua partai tersebut harus berseberangan dengan pemerintahan demi menjaga iklim demokrasi tetap sehat.

“Ke depan, kalau demokrasi mau baik, PDIP dan PKS harus sebagai kekuatan oposisi. Jangan semua masuk koalisi Prabowo-Gibran,” tutur Ujang. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat