Penderita Sakit Ginjal Tahap Lanjut Disarankan tidak Puasa
![Penderita Sakit Ginjal Tahap Lanjut Disarankan tidak Puasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/5802cf944afdd7c2a420c365f40a0c95.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi RS Universitas Indonesia Pringgodigdo Nugroho mengatakan penderita sakit ginjal pada tahap lanjut dianjurkan tidak berpuasa karena bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat.
"Ini berisiko tinggi itu terjadi penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat, biasanya kalau udah tahap lanjut kita nggak anjurkan," kata Pringgo, dikutip Jumat (15/3).
Pringgo mengatakan yang dimaksud tahap lanjut adalah jika nilai fungsi ginjalnya (eGFR atau estimatead Gromerular filtration rate) sudah di bawah 30% atau kurang dari 30.
Baca juga : Pasien Gagal Ginjal yang Berpuasa Harus Perhatikan Kecukupan Minum
Dikhawatirkan jika pasien berpuasa, akan menurunkan fungsi ginjal lebih cepat dan berujung pada tindakan cuci darah atau hemodialisis.
Namun, jika pasien yang dalam tahap sudah rutin cuci darah, bisa berpuasa jika dalam pemeriksaan kondisinya dikatakan baik dan aman untuk berpuasa.
"Harus lihat kondisinya, kalau kondisinya segala parameternya baik masih bisa puasa, namun pada pasien cuci darah terkadang terjadi perubahan cepat itu tidak dianjurkan, jadi melihat kebiasaan saja," katanya.
Baca juga : Melatih Diri Menjadi Insan yang Takwa melalui Puasa Ramadan
Ia juga menyarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter ahli ginjal untuk menetapkan apakah boleh berpuasa atau tidak.
Konsumsi air pada penderita penyakit ginjal juga harus diperhatikan. Penderita sakit ginjal tidak bisa minum air terlalu banyak karena fungsi pembuangannya yang sudah terbatas, terlebih pada usia lanjut.
Umumnya, pada orang dewasa sehat dianjurkan minum 2-3 liter sehari. Namun, minum air berlebihan akan menurunkan kadar natrium menjadi terlalu rendah dan bisa menyebabkan penurunan kesadaran pada penderita sakit ginjal usia lanjut.
"Kalau gangguan ginjalnya sudah berat kemampuan dia untuk buang sudah berkurang, itu bisa ada gangguan, pada usia lanjut kalau fungsi hormon terganggu yang menahan air itu jadi berlebihan cairannya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
19 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Dilakukan pada Hari 1 Muharram
Kapan Pelaksanaan Puasa 1 Muharram 2024? Simak Jadwalnya
Hari-Hari Tasyrik: Pengertian, Larangan, dan Amalannya
Zikir, Selawat, Doa, Amalan dalam 10 Hari Pertama Zulhijah
Ganjaran Besar Puasa Sembilan Hari Awal Zulhijah
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap