Kegagalan Menyakitkan Azzurri
![Kegagalan Menyakitkan Azzurri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/2e811e835e39dd46e0883f394f6a3aac.jpg)
KURANG dari 9 bulan setelah menjuarai Piala Eropa, Italia justru tampil buruk dan berujung tidak lolos Piala Dunia Qatar 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara di play-off kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, Jumat (25/3) dini hari WIB.
Pemenang Piala Dunia empat kali itu tercengang ketika Aleksandar Trajkovski -- yang dulu bermain sepak bola klub di kota Sisilia -- melepaskan tembakan melewati Gianluigi Donnarumma pada menit kedua injury time yang menjadi satu-satunya gol di laga itu.
Ini adalah kali kedua beruntun Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia setelah juga gagal lolos pada 2018 di Rusia saat kalah dalam play-off dari Swedia.
Itu adalah pengalaman menyakitkan bagi sebuah negara yang sebelumnya telah mengikuti setiap turnamen sejak tahun 1958 dan baru saja menjadi jawara Piala Eropa 2020 dengan rekor dunia 37 pertandingan tak terkalahkan.
Tetapi empat hasil imbang dalam lima pertandingan kualifikasi terakhir membuat mereka finis kedua di grup dan harus melewati babak play-off.
“Sulit untuk dijelaskan, ini adalah kekecewaan besar. Kami telah membuat kesalahan sejak September dan kami telah membayarnya. Kami putus asa," kata kapten Italia Giorgio Chiellini.
Baca juga: Mancini Tegaskan tekad Antar Italia Jadi Juara Piala Dunia
Pelatih Italia Roberto Mancini kehilangan kata-kata menyusul kekalahan mengejutkan dari Makedonia Utara. Secara keseluruhan ia menilai timnya mendominasi permainan sepanjang pertandingan.
Namun ketatnya pertahanan Makedonia yang digawangi Stole Dimitrievski membuat Azzurri tak mampu mencetak gol hingga akhir pertandingan.
"Sulit untuk mengatakan sesuatu sekarang, saya tidak tahu harus berkata apa. Musim panas lalu adalah kegembiraan yang paling indah, sekarang datang kekecewaan terbesar. Tidak mudah untuk memikirkan hal-hal lain, saya sangat menyesal untuk para pemain," kata Mancini.
"Tim ini berisi para pemain hebat. Saya minta maaf karena kami tidak pantas mendapatkannya," ujar Mancini.
Mancini mengaku masih belum bersedia membahas masa depannya sebagai pelatih timnas Italia.
"Sekarang terlalu dini untuk membicarakan masa depan, kami masih harus mencerna kekalahan ini," kata Mancini.
Sementara itu, Makedonia Utara yang berpenduduk hanya dua juta orang belum pernah lolos ke Piala Dunia dan sekarang merupakan kesempatan terbaik buat mereka.
Mereka akan pergi ke Porto untuk menghadapi Portugal pekan depan setelah pemenang Piala Eropa 2016 itu mengalahkan Turki 3-1 di Estadio do Dragao.
"Saya sangat senang atas kemenangan ini, saya bangga untuk orang-orang ini. Semua energi mulai besok akan ada di Portugal," kata pelatih Makedonia Utara Blagoja Milevski.(AFP/Espn/OL-5)
Terkini Lainnya
Gunung Etna di Italia Meletus Muntahkan Asap dan Debu
Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Murat Yakin: Swiss Membuktikan Tim Kecil Bisa Mendominasi
Bryan Cristante Akui Italia Merasa Frustrasi di EURO 2024
Gianluigi Donnarumma Minta Maaf kepada Penggemar Italia Setelah Kalah di EURO 2024
Matteo Darmian Kecewa dan Menyesal Setelah Italia Kalah di EURO 2024
Beban Berat Luciano Spalletti di Kejuaraan Piala Eropa 2024
Italia Terhenti, Inggris dan Belgia di Jalur Menuju Euro 2024
Ronaldo: Tujuan Kami Tercapai
Ronaldo Tegaskan Masih Kuat dan Produktif
Portugal Waspadai Kejutan Makedonia Utara
Makedonia Utara Kenang Kemenangan Atas Jerman Sebagai Keajaiban
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap