Maroko Tuntut Adidas Tarik Jersey Timnas Aljazair
![Maroko Tuntut Adidas Tarik Jersey Timnas Aljazair](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/480a5cc98ce41c20017979969f906ac9.jpg)
MAROKO meminta perusahaan raksasa perlengkapan olahraga Jerman, Adidas, agar membatalkan desain jersey sepak bola timnas Aljazair karena dituding mencuri warisan budaya Maroko.
Seperti disiarkan AFP, Jumat (30/9), kuasa hukum pemerintah Maroko, Mourad Elajouti, atas nama kementerian kebudayaan negara itu, menyebut pola desain geometris yang dikenal sebagai zellige dan umum tampil dalam mosaik keramik multiwarna Maroko, muncul di bagian atas kostum timnas Aljazair.
Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada CEO Adidas Kasper Rorsted, Elajouti menuntut penarikan kostum itu dalam waktu dua pekan karena diklaim terinspirasi oleh seni zellige Maroko.
Baca juga: Masa Depan Messi Diputuskan Setelah Piala Dunia Qatar
Dalam salinan surat yang dilihat AFP itu, pengacara Maroko mengecam apa yang mereka sebut sebagai, "Perampasan budaya dan upaya untuk mencuri warisan budaya Maroko".
Pada 23 September, Adidas merilis di Twitter foto jersey baru timnas Aljazair untuk musim 2022-2023, yang dikatakan terinspirasi dari budaya dan sejarah.
Desainnya, menurut Adidas, terilhami Istana Mechouar di Tlemcen di barat laut Aljazair.
Maroko dan Aljazair sejak lama berselisih mengenai wilayah Sahara Barat yang disengketakan kedua negara yang menjadi tempat Front Polisario dukungan Aljazair menuntut merdeka dari Maroko.
Aljazair memutuskan hubungan diplomatik pada Agustus 2021 seraya menuduh Rabat melancarkan 'tindakan bermusuhan', yang menurut Maroko 'sama sekali tidak dapat benar'.
"Kementerian Kebudayaan Maroko berhak menggunakan semua upaya hukum yang bisa dilakukan di hadapan pengadilan Jerman dan internasional," tegas pengacara itu dalam surat tersebut.
Dia juga mengancam akan membawa kasus itu 'ke hadapan organisasi-organisasi yang berkaitan dengan perlindungan warisan dan hak cipta', termasuk Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).
Wartawan dan pembawa acara TV Abdellah Tourabi termasuk di antara beberapa media sosial Maroko yang mengolok-olok langkah tersebut.
"Kita sedang mendalami hal absurd!" kata dia, seraya melontarkan sinisme bahwa apakah, "Spanyol juga akan menggugat Maroko atas sebagian besar kuliner kita yang diambil dari Arab setelah mengambilnya dari Persia dan Turki yang dari siapa kita meminjam Kaftan dan simbol-simbol lainnya?" (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Gol Larut Buyarkan Harapan Tanzania Raih Kemenangan Pertama di Piala Afrika
Maroko Ditahan Imbang Kongo di Piala Afrika
Timnas Indonesia, U-17 vs Maroko dan Tim Senior Hadapi Irak Malam Ini
Laga Penentuan, Timnas U-17 Diminta Tampil Tanpa Beban saat Hadapi Maroko
Laga U-17 Indonesia Vs Panama Malam Ini, Penjagaan Stadion Gelora Bung Tomo Diperketat
Piala Dunia U17, Indonesia Masuk Grup A Bersama Ekuador, Panama, dan Maroko
Tunisia Tersingkir dari Piala Afrika, Pelatih Mengundurkan Diri
Aljazair Pecat Pelatih Usai Tersingkir dari Piala Afrika
Kalah dari Mauritania, Aljazair Tersingkir dari Piala Afrika
Gol Larut Bounedjah Pastikan Aljazair Imbangi Burkina Faso
Aljazair Ditahan Imbang, Senegal Menang Mulus
Aljazair Bekukan Semua Laga Sepak Bola Sebagai Bentuk Solidaritas dengan Palestina
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap