visitaaponce.com

Sembilan Bulan Kasus Kanjuruhan belum Tuntas, Keluarga Korban Menolak Lupa

Sembilan Bulan Kasus Kanjuruhan belum Tuntas, Keluarga Korban Menolak Lupa
Mahasiswa dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya membawa poster dan spanduk saat melakukan aksi kamisan di depan gedung DPRD.(Antara/Ari Bowo Sucipto.)

SUDAH sembilan bulan berlalu pascatragedi paling kelam di dunia sepak bola Indonesia yang menewaskan 135 nyawa pada 1 Oktober tahun lalu di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tampak keluarga korban masih terus menuntut keadilan yang belum mereka dapatkan.

Kali ini, puluhan keluarga korban dan ratusan orang dari berbagai elemen menggelar aksi di depan kantor Bupati Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan membentangkan spanduk tuntutan, keluarga korban juga menggelar tabur bunga sebagai simbol duka yang masih belum hilang atas tragedi.

Isak tangis haru mewarnai aksi menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan yang hingga kini proses hukumnya masih mandek di Polres Malang atas laporan model B yang dilayangkan sejumlah keluarga korban. Sanuwar, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, menuturkan pihaknya berharap pemerintah mau bertanggung jawab atas kematian 135 nyawa dalam tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Bareskrim Kembali Tolak Laporan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Ia menuturkan terkait rencana pembongkaran dan renovasi Stadion Kanjuruhan, keluarga korban berharap ada penyelesaian dulu terkait hukum secara adil atas laporan model B yang dilayangkan oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Sunari, dari keluarga korban yang lain, menambahkan bahwa tragedi Kanjuruhan bukan hanya pembunuhan, melainkan pembantaian. Namun ia kecewa mengawa pemerintah terkesan membekukan dan mendiamkan kasus ini.

Baca juga: DPR Minta Menpora Baru Tuntaskan Kasus Kanjuruhan

Keluarga korban berjanji akan terus menyuarakan tuntutan mereka hingga keadilan bagi korban tragedi sepak bola terkelam di Indonesia bisa diperoleh. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat