Pochettino Tegaskan Siap Ngebut Sejak Hari Pertama
![Pochettino Tegaskan Siap Ngebut Sejak Hari Pertama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/0b77601393ac4110cdfc6d2a2789ebf6.jpg)
MAURICIO Pochettino mengakui dirinya harus memberikan hasil sejak hari pertama menjadi manajer Chelsea sehingga pelatih Argentina itu menegaskan siap membayar kepercayaan pemilik the Blues.
Pochettino, di konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Chelsea sejak dikontrak, Mei lalu, mengaku dirinya menyadari besarnya tugas yang dihadapinya di Stamford Bridge.
Pelatih Argentina itu tiba di London Barat saat Chelsea dilanda krisis dengan the Blues mengakhiri musim lalu di peringkat 12 klasemen Liga Primer Inggris, kali pertama mereka mengakhiri musim di paruh bawah klasemen sejak 1996.
Baca juga : Mauricio Pochettino Serukan Persatuan Usai Chelsea Tekuk Newcastle United
Chelsea, yang terakhir kali menjadi juara Liga Primer Inggris pada 2017, ditukangie empat manajer pada musim lalu namun gagal meraih trofi apa pun meski belanja pemain sebesar 550 juta pound sterling.
Pochettino memiliki tugas berat mengembalikan kejayaan Chelsea dan mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menyadari drinya harus 'ngebut' sejak hari pertama.
"Di sepak bola tidak ada istilah sabar. Menunggu itu sulit. Jika Anda berada di Chelsea, Anda harus memberikan hasil sejak hari pertama," ungkap Pochettino.
Baca juga : Mauricio Pochettino: Saya Merasa tidak Dicintai Pendukung Chelsea
"Sepak bola hanya berbicara hari ini dan kemarin. Anda tidak bisa bicara jangka panjang. Anda tidak bisa mengatakan butuh waktu enam bulan, itu tidak cukup bagus."
"Kita memiliki skuat yang mumpuni. Sejak hari pertama, kita harus berpikir untuk meraih kemenangan," lanjutnya.
Kunci kesuksesan Pochettino adalah kemampuannya memenangkan hati pemilih Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
Baca juga : Imbang Lawan Brentford, Chelsea Gagal Menang Lagi di Liga Primer Inggris
Thomas Tuchel dan Graham Potter dipecat Chelsea karena kehilangan kepercayaan dari pemilik. Bruno Saltor dan kemudian Frank Lampard ditunjuk sebagai pelatih interim.
Pochettino dilaporkan mengalami masalah dengan chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy di bulan-bulan terakhir sebelum dia dipecat pada 2019.
Pelatih berusia 51 tahun itu kemudian menukangi Paris Saint-Germain sebelum kemudian dipecat pada tahun lalu. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Aston Villa Datangkan Bek Kiri Chelsea Ian Maatsen
Ingin Datangkan Murillo, Chelsea Siap Tawarkan Trevoh Chalobah ke Nottingham Forest
Chelsea Mulai Upaya Datangkan Alexander Isak dari Newcastle United
Chelsea Resmi Boyong Estevao Willian dari Palmeiras
Fulham Kembali Berupaya Datangkan Trevoh Chalobah dari Chelsea
Atletico Madrid Tolak Tawaran Chelsea untuk Samu Omorodion
Cari Pengganti Mauricio Pochettino, Chelsea Incar Pelatih Enzo Maresca
Mauricio Pochettino Resmi Tinggalkan Chelsea
10 Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea
Mauricio Pochettino Mundur Sebagai Pelatih Chelsea
Chelsea Raih Tiket ke Kompetisi Eropa, Mauricio Pochettino Tegaskan The Blues Layak Dipuji
Mauricio Pochettino Akui Sempat Khawatir Dipecat Saat Chelsea Kalah dari Wolverhampton Wanderers
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap