Ijazah Palsu, Dokter PSS Sleman Ditangkap di Tangerang
![Ijazah Palsu, Dokter PSS Sleman Ditangkap di Tangerang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/44112aa47c78a8b125f10dd93d13d1f5.png)
POLRESTA Sleman menangkap EA, 42 yang telah dinyatakan buron atau masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak tahun 2021 lalu. EA ditangkap di tempat persembunyiannya di Tangerang, Banten.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi didampingi Kasat Reskrim AKP Riski Adrian, Selasa menjelaskan, EA sebelum menjadi "dokter" di PSS Sleman, pernah pula bergabung dengan klub sepak bola lainnya di tanah oir.
"Bahkan sempat menjadi dokter di Timnas PSSI," katanya.
Baca juga: Dokter Gadungan Diduga Manfaatkan Internet untuk Palsukan Data Ijazah
EA, menduduki jabatannya sebagai dokter di PSS sejak menandatangani kontrak dengan manajemen PSS pada Februari 2020.
Kapolresta selanjutnya mengatakan EA mengaku mendapat gelar dokter dari salah satu perguruan tinggi negeri di Banda Aceh. Ia bekerja di PSS pada periode Maret - Desember 2020 dengan gaji sebesar Rp15 juta per bulan dan kemudian pada Maret - Oktober 2021 mendapat bonus bulanan sebesar Rp25 juta.
Baca juga: Dugaan Pemalsuan Ijazah Ketua IDI Tangsel Diproses, Pelapor Apresiasi Polisi
Namun, ujarnya, PSS kemudian mendapat informasi dari masyarakat, bahwa EA bukan seorang dokter. "Untuk meyakinkan kebenarannya, manajemen PSS kala itu kemudian mengirim surat untuk mengetahui kebenarannya ke perguruan tinggi di Banda Aceh tersebut," kata Kapolresta.
Pada 30 November 2021, ujarnya, diperoleh jawaban dari perguruan tinggi di Banda Aceh tersebut. Jawabannya, katanya, menyatakan bahwa EA bukan alumni perguruan tinggi tersebut.
Terbongkar kedoknya, hari berikutnya 1 Desember 2021, EA pamit pulang ke kampung halamannya di Palembang dan sejak itu tidak pernah kembali.
Menurut Yuswanto Ardi, atas kelakuan tersangka itu, klub PSS Sleman menanggung kerugian sekitar Rp 254 juta.
Barang bukti berupa fotokopi ijazah palsu, foto kopi KTP, foto kopi NPWP, kontrak kerja dengan PSS Sleman serta surat keterangan dari Universitas Syiah Kuala diamankan polisi dalam kasus ini.
"Tersangka kita kenakan Pasal 263 KUHP dengan ancaman 6 tahun atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menambahkan, tersangka telah menggunakan ijazah palsunya itu untuk bekerja di delapan klub sepakbola lain sebelumnya PSS Sleman.
"Sempat juga di Timnas Indonesia. Ada delapan tim klub sepakbola sebelumnya. Yang terakhir ya PSS Sleman ini," ucap Adrian.
Dikatakan sebelum menjadi dokter gadungan tersangka merupakan seorang kondektur bus di Jakarta. (AU)
Terkini Lainnya
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Timnas U-19 masih Buka Peluang untuk Datangkan Pemain Keturunan
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner Dikenai Denda oleh AFC
Jens Raven Resmi Disumpah, Indonesia Kini Punya Striker Baru
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
15 Personel Polres Medan Masuk DPO Sudah Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Pukat UGM Sebut Pernyataan Alexander Marwata Ganggu Penangkapan Harun Masiku
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap