Vinicius Junior Jadi Duta UNESCO
BADAN budaya PBB, UNESCO, Jumat (2/2), menunjuk pesepak bola Brasil Vinicius Junior sebagai duta pendidikan untuk semua.
Penyerang Real Madrid berusia 23 tahun itu mengatakan ditunjuk sebagai perwakilan UNESCO adalah sebuah kehormatan.
"Ini adalah sebuah prestasi dan tugas yang akan saya hargai sepanjang hidup saya," ujar Vinicius dalam sebuah acara di lokasi pemusatan latihan Real Madrid.
Baca juga : Hari Pendidikan Internasional 2024: Menyoroti Pendidikan untuk Perdamaian Abadi
"Tentu saja saya ingin dikenal sebagai pemain hebat. Namun, saya juga mau dikenal sebagai warga dunia yang membawa perubahan," lanjutnya.
Kepala UNESCO Audrey Azoulay mengatakan Vinicius dipilih bukan hanya karena merupakan pesepak bola yang hebat namun juga karena komitmennya memperjuangkan kesetaraan kesempatan di Brasil melalui pendidikan.
Vinicius, yang berulang kali menjadi sasaran serangan rasisme di Spanyol, telah menjadi pemimpin perlawanan terhadap rasisme di sepak bola.
Baca juga : Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius
Pada 2021, dia mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
Tahun lalu, Vinicius menduduki peringkat enam dalam voting Ballon d'Or dan memenangi penghargaan Socrates, yang diberi nama dari legenda sepak bola Brasil, atas kerja kemanusiaannya.
Vinicius didatangkan Real Madrid seharga 45 juta euro saat berusia remaja dari klub Brasil Flamengo. Dia dikontrak klub La Liga itu hingga 2027.
Baca juga : Vinicius: Warga Brasil Kini Pandang Spanyol Sebagai Negara Rasis
UNESCO memperkirakan 250 juta anak dan remaja tidak memiliki akses ke sekolah. Kesenjangan sosial menjadi salah satu alasan anak-anak itu putus sekolah. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Seventeen Ditunjuk Jadi Duta Pemuda UNESCO
Anggun Gelar Konser di Situs Warisan Dunia UNESCO
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
UNESCO Harap Indonesia Tuan Rumah Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence pada 2025
Pelatih Ingin Brasil Tetap Fokus setelah Lolos dari Fase Grup Copa America
Copa America: Brasil Jaga Peluang ke Perempat Final
Vinicius Junior Cetak Dua Gol, Brasil Hajar Paraguay di Copa America
Vinicius Junior: Saya adalah Penyiksa Para Pelaku Rasisme
Tiga Pendukung Valencia Divonis Penjara Delapan Bulan karena Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior
3 Suporter Valencia Dihukum 8 Bulan Penjara akibat Rasisme
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap