visitaaponce.com

Sempat tidak Punya Klub, Lawrence Shankland Kini Jadi Andalan Timnas Skotlandia

Sempat tidak Punya Klub, Lawrence Shankland Kini Jadi Andalan Timnas Skotlandia
Penyerang timnas Skotlandia Lawrence Shankland(AFP/Giorgi ARJEVANIDZE)

TUJUH tahun lalu, Lawrence Shankland tidak yakin mengenai masa depannya. Di usia 21 tahun, dia dilepas oleh Aberdeen dan tidak memiliki klub.

Kini, kapten Heart of Midlothian itu berpeluang menjadi andalan lini depan timnas Skotlandia di laga pembuka Piala Eropa 2024 melawan timnas Jerman di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (15/6) dini hari WIB.

Penyerang berusia 28 tahun itu mencetak banyak gol di Liga Skotlandia.

Baca juga : Jersey KW Timnas Inggris dan Skotlandia Marak Dijual di 'Negeri Raja Charles'

Namun, kala dia mencetak gol di laga persahabatan terakhir timnas Skotlandia sebelum Piala Eropa 2024 melawan timnas Finlandia, Jumat (7/6), senyum lebar terlihat di wajahnya.

Shankland menyadari pentingnya mencetak gol sebelum Piala Eropa 2024 terutama bagi dirinya.

Shankland mencetak gol memanfaatkan umpan silang kapten timnas Skotlandia, Andrew Robertson, teman bermainnya kala keduanya bermain bersama di Queen's Park.

Baca juga : Cedera Lutut, Lewis Ferguson Dipastikan Absen Bela Timnas Skotlandia di Piala Eropa 2024

Kala itu, mereka bermain di klub Divisi IV Liga Skotlandia, Shankland pun harus bekerja sebagai pekerja konstruksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pemain dengan nomor punggung itu kemudian mengaku sempat kehilangan kontrak dengan Robertson, yang kemudian hijrah ke Liverpool.

Saat Robertson mempersembahkan gelar Liga Champions dan Liga Primer Inggris untuk Liverpool, Shankland, "Saya tidak memiliki apa-apa. Bahkan saya harus berusaha keras mendapatkan uji coba di klub-klub sepak bola."

Baca juga : Spanyol Sukses Balaskan Dendam pada Skotlandia di laga Kualifikasi Piala Eropa 2024

Shankland sempat ditawari untuk bergabung dengan Aberdeen. Namun, kegagalan saat dipinjamkan ke Dunfermline Athletic, St Mirren, dan Greenock Morton menyebabkan Aberdeen memutuskan untuk tidak mengontrak Shankland.

"Saya tidak punya apa-apa. Bahkan saya tidak percaya diri," aku Shankland.

Ketika Shankand butuh orang yang percaya padanya, datanglah manajer Ayr United Ian McCall.

Baca juga : Pelatih Spanyol Tegaskan tidak Pikirkan Balas Dendam Jelang Laga Kontra Skotlandia

Menjelang pertemuan pertama antara keduanya, Shankland mangkir saat berjanji bertemu dengan McCall di sebuah tempat parkir.

"Ian bisa saja marah dan tidak mau langi bertemu dengan saya. Beruntung, dia memberi saya kesempatan kedua," aku Shankland.

Pilihan McCall ternyata tepat, Shankland menjadi buah bibir di divisi rendah Liga Skotlandia setelah mencetak 63 gol dalam 74 laga untuk Somerset Park.

Berkat penampilan apik itu, Shankland direkrut oleh Dundee United, klub yang gawangnya dia jebol empat kali dalam satu laga di musim sebelumnya.

Shankland menyebut Dundee United adalah klub terbesar yang menghubunginya dan dia senang mendapatkan kesempatan bermain di sana.

Bersama Dundee United, Shankland menceak 24 gol dalam 26 laga dan meraih promosi.

Berkat penampilan apiknya itu, Shankland juga dipanggil ke timnas Skotlandia meski bermain di klub Divisi II.

Shankland kemudian sempat hijrah ke Liga Belgia bersama Beerchot sebelum kembali ke Liga Skotlandia bersama Heart of Midlothian

Torehan 59 gol dalam dua musim bersama Heart of Midlothian membuat Shankland menjadi striker paling tajam di Liga Skotlandia.

Kini, dia bersiap tampil membela timnas Skotlandia di Piala Eropa 2024. (bbc/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat