visitaaponce.com

Jumlah Pelanggan Netflix Mencapai Rekor Tertinggi

Jumlah Pelanggan Netflix Mencapai Rekor Tertinggi
Logo Netflix.(AFP/Olivier Douliery.)

NETFLIX pada Selasa (18/4) mengatakan bahwa jumlah pelanggannya mencapai rekor tertinggi 232,5 juta pada kuartal pertama tahun ini. Begitu pun tingkat dukungan iklan yang baru lahir berjalan dengan baik.

Raksasa televisi streaming itu melaporkan laba triwulanan sebesar US$1,3 miliar. Ini sejalan dengan ekspektasi. Namun, perusahaan itu menunda tindakan tegas dalam berbagi kata sandi akun untuk meningkatkan pengalaman bagi anggota.

Netflix mengatakan akan mulai meluncurkan opsi untuk berbagi kata sandi berbayar pada kuartal ini. Itu berarti beberapa keuntungan keanggotaan dan pendapatan yang dihasilkan dari perpindahan tersebut ditunda, Netflix mengatakan dalam surat kepada pemegang saham. "Kami yakin ini akan memberikan hasil yang lebih baik bagi anggota dan bisnis kami," kata Netflix.

Baca juga: Ini Dia Empat Pemain Raksasa Gim di Dunia

Sementara tingkat langganan bersubsidi iklan baru di Netflix masih dalam tahap awal, keterlibatan berada di atas ekspektasi awal. Netflix melihat sangat sedikit peralihan dari paket standar dan premium.

Pelacak pasar, Insider Intelligence, memperkirakan bahwa Netflix akan menghasilkan US$770 juta pendapatan iklan dari tingkat baru tahun ini. Angka pendapatan tersebut akan mencapai US$1 miliar tahun depan.

Baca juga: Perusahaan Gim Jepang Sega Ingin Beli Pembuat Angry Birds

Ketika pertumbuhan di Netflix mendingin tahun lalu, perusahaan streaming yang berbasis di Silicon Valley ini berfokus pada menciptakan tingkat langganan dengan harga lebih rendah berkat iklan. Netflix juga mendorong orang-orang yang menonton secara gratis dengan kata sandi bersama untuk mulai membayar layanan tanpa mengasingkan pelanggan.

Untuk pertama kali, orang dewasa AS akan menghabiskan lebih banyak waktu tahun ini untuk menonton video digital di platform seperti Netflix, TikTok, dan YouTube daripada menonton televisi tradisional, perkiraan Insider Intelligence.

Pelacak pasar memperkirakan menonton TV konvensional kini kurang dari setengah hari untuk pertama kali atau turun menjadi di bawah tiga jam. Sebaliknya, rata-rata menonton video digital harian naik menjadi 52,3% dengan 3 jam dan 11 menit.

"Pencapaian ini didorong oleh orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton video di layar terbesar dan terkecil mereka, baik drama imersif di TV yang terhubung maupun klip viral di smartphone," kata analis utama Insider Intelligence Paul Verna dalam rilisnya. Netflix dan YouTube adalah pemimpin dalam hal perhatian pemirsa video digital, menurut Insider Intelligence. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat