visitaaponce.com

Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Publik

Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Publik
Kegiatan literasi digital untuk ASN dan SDM Tenaga Kesehatan Kemenkes(Dok ist)

SURVEI Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada 2022  menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sebesar 3.54 dari 5.00.

Berdasarkan hal tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang. Untuk itu pemerintah melalui Kemenkominfo menggelar kegiatan literasi digital. Salah satunya adalah kegiatan literasi digital untuk ASN dan SDM Tenaga Kesehatan Kemenkes yang dilakukan secara luring dan daring.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pemerintahan, Niki Maradona menyampaikan bahwa dunia digital harusnya berdampak positif, bila ada yang tidak demikian maka ada yang perlu dibenahi.

"Teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Namun nakes (tenaga kesehatan) harus memiliki literasi digital yang baik untuk menghadapi tantangan dan risiko yang muncul. Hal ini penting untuk mewujudkan stabilitas
nasional," ujar Niki, Selasa (30/5).

Niki juga menyampaikan bahwa literasi digital sektor pemerintahan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi yang menunjang tugasnya pada instansi masing-masing.

"Melalui penyampaian materi literasi digital hari ini, diharapkan ASN dan SDM Tenaga Kesehatan Organisasi Profesi Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI), Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), dan Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Kemenkes RI dapat meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan pelayanan publik," tambah Niki.

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Arianti Anaya menyampaikan bahwa upaya yang perlu dilakukan saat ini adalah transformasi kesehatan yakni salah satunya transformasi digital teknologi kesehatan yang diharapkan bisa dicapai pada 2024.

"Transformasi ini diharapkan menghasilkan SDM-SDM yang memiliki kemampuan digital. Kita berharap Literasi Digital dapat mengakses, memahami, dan mengkomunikasikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Literasi digital merupakan hal baru yang perlu dipahami untuk mendukung semua kegiatan kesehatan," ungkapnya.

baca juga: Entrepreneur Kuasai Teknologi Digital masih Minim

Arianti juga menambahkan bahwa momentum ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi SDM Kemenkes RI. Arianti mengharapkan IPAI PTGMI PATELKI melakukan persiapan setelah mendapatkan pembekalan agar bisa disesuaikan dengan sistem di Kemenkes.

"Tentunya kita akan bekerjasama dengan Kemenkominfo, sehingga tenaga kesehatan kita bisa terus mengasah kompetensi digitalnya. Kita berharap akan ada kemitraan organisasi profesi dan pemerintah," ujar Arianti sekaligus membuka acara Literasi Digital Sektor Pemerintahan. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat