visitaaponce.com

Kirin Kembali Disematkan ke Smartphone Huawei

Kirin Kembali Disematkan ke Smartphone Huawei
Logo Huawei di sebuah toko Shenzhen, Tiongkok, Jumat (8/7/2022).(AFP/JADE GAO)

SEBELUM Amerika Serikat (AS) memberlakukan pemblokiran terhadap Huawei, unit HiSilicon milik perusahaan asal Tiongkok ini membantu merancang chipset Kirin yang diproduksi oleh TSMC.

Huawei merupakan pelanggan terbesar kedua TSMC setelah Apple hingga US Commerce Department atau Departemen Perdagangan Amerika Serikat memberlakukan regulasi pada 2020 lalu.

Revisi ini mencegah Huawei membeli chipset dari fasilitas produksi yang memanfaatkan teknologi milik AS untuk memproduksinya. Huawei telah menerima izin untuk membeli chipset Snapdragon yang telah disesuaikan sehingga tidak dapat menangkap sinyal 5G.

Baca juga: Huawei Siap Berkontribusi Transformasi Digital Keuangan di Indonesia

Chipset Kirin terakhir yang diproduksi oleh Huawei adalah Kirin 9000, chipset 5nm pertama dengan modem 5G terintegrasi.

Konfigurasi pertama menampilkan chipset yang terdiri dari dua core CPU utama Cortex-X3, dua core GPU performa Cortex-A715, dan empat core CPU Cortex-A510 efisiensi. Konfigurasi ini termasuk GPU Arm Immortalis-G715 MC16.

Sedangkan konfigurasi kedua yang dibagikan oleh sang tipster di Weibo menampilkan dua core utama CPU Cortex-X1, tiga core CPU performa Cortex-A78, dan tiga core efisiensi Cortex-A55. GPU pada chipset ini diperkirakan sebagai Arm Mali G710 MC10/6.

Rumor yang beredar menyebut kedua konfigurasi tersebut berpeluang sebagai dua chipset berbeda. Bahwa akan ada tiga chipset baru yang dirancang oleh Huawei nantinya, yaitu Kirin 720, Kirin 820, dan Kirin 9100.

Kirin 720 dan Kirin 820 dirumorkan akan dirilis pada akhir tahun ini, sedangkan Kirin 9100 akan menjadi chipset pendukung smartphone unggulan terbaru Huawei yang akan dirilis pada awal 2024 mendatang, P70.

Baca juga: Jerman Bikin Tiongkok Berang Setelah Berencana Larang Produk Huawei dan ZTE

Selain itu, tipster Tech_Reve juga mengunggah informasi via X menyebut fasilitas produksi besar asal Tiongkok, SMIC, akan memproduksi chipset tersebut menggunakan node N+2 7nm milik produsen tersebut.

Informasi lain yang beredar turut menyebut Huawei akan menumpuk dua chipset 14nm untuk dapat menyuguhkan performa 7nm dengan konsumsi daya cukup rendah untuk dapat menjalankan smartphone tanpa menguras daya baterai atau mengakibatkan peningkatan suhu signifikan.

Sebagai pengingat, pada 2022 lalu, Huawei membantah akan menghadirkan kembali chipset Kirin untuk mendukung P60 series. Bantahan ini disampaikan setelah serangkaian rumor mengindikasikan chipset Kirin 9100 14nm akan mendukung smartphone keluaran 2023 yang mengunggulkan fotografi tersebut. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat