Cara Menerapkan Metode Montessori untuk Kegiatan Belajar Anak di Rumah
![Cara Menerapkan Metode Montessori untuk Kegiatan Belajar Anak di Rumah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/2b0e3c0f8ecf0b446a2e00eddb155959.jpg)
Metode Montessori adalah cara belajar sambil bermain yang ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Maria Montessori pada awal tahun 1900. Metode itu kini banyak disukai orang tua karena bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Pendekatan ini memungkinkan orang tua untuk memastikan kontinuitas pembelajaran bahkan ketika anak tidak di sekolah. Siapa pun kini dapat menerapkan prinsip-prinsip metode ini di rumah dengan menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan pendekatan Montessori.
Menurut Sony Vasandani, pendiri pusat pelatihan Montessori di Indonesia yaitu Sunshine Teachers' Training, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan metode pembelajaran ini di rumah.
Langkah pertama adalah dengan menyediakan ruang terbuka. Ini adalah elemen utama dan paling penting dari lingkungan Montessori yang nyaman di rumah. “Tanpa ruang yang memadai, anak akan terbatasi dalam kemampuan mereka untuk belajar dan menjelajahi lingkungan sekitarnya,” ujar dia dalam keterangan resminya, Rabu (5/7)
Salah satu strategi penting lainnya, kata dia, adalah merotasi mainan agar anak tidak bosan. Teknik ini memungkinkan orang tua untuk menyajikan materi pembelajaran yang dapat sepenuhnya menarik minat anak, sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka.
“Untuk menentukan mainan mana yang harus disimpan untuk jangka waktu tertentu, perhatikan bagaimana anak berinteraksi dengan mainan tersebut. Sediakan kumpulan mainan yang benar-benar disukai oleh mereka.”
Pastinya setiap orang tua ingin anak mereka menjadi mandiri dalam lingkungan Montessori di rumah. Namun, keamanan mereka juga merupakan prioritas yang sangat penting. Ketika merancang ruangan ini, pastikan untuk menjaga keamanan dan membuatnya ramah anak serta inklusif.
Sony menyarakan untuk memilih furniture dan rak yang sesuai untuk anak-anak agar mereka dapat bermain dan belajar dengan mudah. “Ini juga akan meningkatkan kemandirian mereka ketika beraktivitas di ruangan tersebut.”
Selain itu, mainan sensorik juga memiliki peranan yang sangat penting dalam lingkungan Montessori di rumah. Selain mainan edukatif dan peralatan pembelajaran lainnya, penting untuk memastikan anak memiliki mainan sensorik.
Hal ini akan membantu memaksimalkan pembelajaran dan interaksi anak ketika mereka bermain, karena mereka menggunakan panca indera. Menurut para ahli Montessori, jenis pembelajaran ini dianggap sangat efektif.
Ada kecenderungan alami untuk memilih warna-warna yang cerah ketika menghias ruang belajar atau ruang bermain anak. Namun, dalam metode Montessori, hal ini tidak disarankan. Anak-anak akan lebih baik dalam beraktivitas saat berada di lingkungan yang tenang. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan desain warna alami atau sederhana. Dengan demikian, mereka dapat memaksimalkan interaksi dan pembelajaran.
Menyediakan Buku-buku
Membaca buku adalah kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak dari segala usia, terutama untuk anak-anak usia dini. Hal itu karena pada usia tersebut, kemampuan kognitif anak sedang dalam tahap perkembangan.
“Penting untuk memilih buku yang sesuai dengan usia anak tersebut. Buku-buku ini dapat ditempatkan di dalam lingkungan Montessori yang nyaman di rumah Anda..” ujar Sony.
Pembelian berbagai macam mainan untuk anak-anak adalah hal umum yang dilakukan oleh orang tua. Namun, pendekatan ini tidak efektif karena dapat membuat anak merasa kesulitan. Hal ini juga bertentangan dengan upaya Anda untuk membantu mereka belajar.
Disarankan untuk menyediakan jumlah mainan dan bacaan yang minimal. Ini akan membantu orang tua dalam mengatur ruangan dengan lebih mudah dan anak merasa nyaman.
Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pilihan program Montessori dengan mengunjungi Instagram @Sunshine Teachers' Training. (RO/M-3)
Terkini Lainnya
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Pendidikan Pancasila sejak Dini Mampu Bentuk Karakter Cinta Tanah Air
Orangtua Terlatih Lebih Mampu Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak, Mengapa?
Kiat Memilih Sekolah untuk Mengoptimalkan Potensi si Kecil
Ini Alasan Pentingnya Mengajari Musik pada Anak Usia Dini dan Berkebutuhan Khusus
Pendiri SIS Group of School: Keberhasilan PAUD Bergantung pada 3 Hal Ini
31 Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Ahli dan Islam
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Psikolog Forensik Desak Polri Buka Data Anggota Kecanduan Judi Online
Ini Penyebab Anda Sulit Berhenti Merokok
Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti
Resep Sosial untuk Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap