Jadi Sentra Produksi Pangan, Lampung Tingkatkan Kemampuan
![Jadi Sentra Produksi Pangan, Lampung Tingkatkan Kemampuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/820dd6d846a0e4fbbfba0c8aa19c18f5.jpg)
LAMPUNG merupakan daerah sentra produksi bebedapa komoditas pokok nasional. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Lampung melakukan beberapa langkah untuk menjaga dan meningkatkan kemampuannya.
Demikian diungkapkan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi Indonesia Food Summit 2021 bertajuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan yang digelar oleh Media Group News secara hybrid, Selasa (25/5).
"Untuk pembangunan pertanian di Provinsi Lampung, walaupun tongkat, kayu dan batu jadi tanaman, kita tetap usaha menjaga dan meningkatkan produksi yang sudah kita capai," ujarnya.
Baca juga : Mentan SYL di IFS 2021: Pertanian Adalah Tanggung Jawab Bersama
Berdasarkan catatannya, pada 2020 Lampung berhasil memproduksi 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG) dan menjadikannya sebagai wilayah dengan produksi GKG terbesar ke enam di tingkat nasional. Lalu produksi Singkong di Lampung mencapai 5,69 juta ton, menjadikannya yang terbesar di Indonesia.
Selain itu, Lampung juga menjadi wilayah terbesar ketiga di Indonesia dalam hal produksi jagung. Tercatat, di 2020 produksi jagung mencapai 2,6 juta ton.
"Di samping itu, Lampung juga menjadi sentra beberapa porduksi perkebunan dan hortikultura seperti kakao, nanas, bahkan nomor 1 di dunia, lada, pisang, tebu, kopi, karet dan kelapa," imbuh Kusnardi.
Baca juga : NTT Upayakan Ketahanan Pangan dan Jamin Stabilitas Harga
"Peternakan juga demikan, kita memiliki populasi sapi yang cukup tinggi, kontribusinya kelima secara nasional, dan udang juga kita memproduksi 73.779 ton, ini juga nomor lima nasional," sambungnya.
Menyoal produksi padi, Pemprov Lampung telah melakukan pembakuan lahan sawah hingga 361.698 hektare. Angka itu akan diupayakan untuk diperluas dan hanya untuk menanam padi semata.
Hasilnya terlihat di mana Lampung menjadi wilayah terbesar ke dua di Pulau Sumatera yang subur dalam penanaman padi dan berada diurutan enam dalam skala nasional. Apalagi mayoritas padi itu didistribusikan ke sebagian wilayah Sumatera dan Jakarta.
Baca juga : Polda Metro Jaya Harap Putusan Praperadilan Firli Bahuri Objektif
Kendati memiliki rapor yang cukup baik, Kusnardi bilang, Pemprov Lampung menyadari produktivitas padi di wilayahnya belum cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya akan berupaya keras untuk meningkatkan produksinya demi penyediaan pangan dan kesejahteraan petani.
Lebih jauh Kusnardi menyampaikan, Pemprov Lampung menilai ada tiga aspek penting dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga maupun pasokannya.
Pertama ialah ketersediaan pangan yang utamanya kerap bermasalah di sisi suplai. Kedua, keterjangkauan yang melingkupi distribusi, cadangan, dan harga yang murah. Ketiga ialah infrastuktur pendukung untu menggenjot produktivitas pertanian di Lampung.
Baca juga : KPK: Ketua Komisi IV DPR dari PDIP Terima Duit Korupsi Kementan
"Kita melakukan percepatan tanam padi, kami sangat bergantung pada penggunaan alat mesin pertanian, dan metodenya. Jadi kita berusaha terus bagaimana mesin kita cukupkan, dan masyarakat kita bina, bagaimana agar mereka bisa memanfaatkan alat mesin pertanian yang ada, agar jarak antara panen dengan tanam tidak lagi terlalu jauh," jelasnya.
Kusnardi menyampaikan, setidaknya ada beberapa program yang ditelurkan Pemprov Lampung terkait urusan pangan. Beberapa di antaranya ialah Kartu Petani Berjaya, pengembangan sentra benih padi, pengembangan kawasan cabai dan bawang merah, serta perbaikan sarana dan prasarana.
"Kemarin Presiden berkenan melalui Wapres meresmikan dua dam besar di Provinsi Lampung, ini memberi luasan area tanam yang cukup berarti," pungkas Kusnardi. (A-2)
Terkini Lainnya
Berikan Manfaat Kesehatan bagi Karyawan, Metro TV Gelar Donor Darah
Media Group Network Salurkan 10 Sapi dan 4 Kambing Kurban
Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
10 Ribu Guru di Sumatera Selatan Ramaikan Teacher Fest 2024
Seskoad Cetak Perwira Mahir Berkomunikasi Publik
Banyak Ilmu dan Kawan di Pesantren Kilat Media Group
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Polda Lampung Tangkap Belasan Selebgram Promosikan Judi Online
Truk Miras Terguling di Jalan Raya, Warga Berebutan
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap