Stockbit Dorong Investasi di Pasar Modal, Mudah dan Insklusif
![Stockbit Dorong Investasi di Pasar Modal, Mudah dan Insklusif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/f785b24949b9d2cc44592b6565a61fc3.jpg)
SEJAK tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian/lembaga dan lembaga jasa keuangan mencanangkan bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan.
Spirit dari Bulan Inklusi Keuangan cukup jelas, yakni mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab.
“Sebagai perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia agar semakin banyak lagi orang yang memiliki akses untuk berinvestasi di pasar modal serta memiliki literasi keuanganyangmemadai,” kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit dalam keterangan, Kamis (29/9).
Memaknai Bulan Inklusi Keuangan tahun ini, Stockbit menyapa masyarakat Indonesia dengan berbagai inisiatif yang telah dan segera dilakukan.
Terkait dengan target inklusi keuangan pemerintah di tahun 2024, yakni 90%, Stockbit membuat investasi di pasar modal menjadi mudah dan inklusif.
Baca juga: Perkuat Industri Pasar Modal, OJK Terbitkan 3 Aturan Baru
William menyampaikan, fee beli saham di Stockbit adalah 0,1%dan feejualnya sebesar 0,2%. "Angka ini termasuk yang paling murah di industri," ujarnya.
Pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Stockbit hanya memerlukan waktu satu hari kerja dan tidak ada minimum deposit.
"Dalam hal ini, Stockbit bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago untuk pembukaan RDN," jelas William.
Terkait dengan dukungan terhadap pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia, yakni 3P (Paham, Punya, Pantau), Stockbit terus menggencarkan upaya edukasi dan literasi publiknya melalui Stockbit Academy.
Stockbit Academy merupakan komitmen Stockbit untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yangtelah berpengalaman.
"Siapapun, tanpa kecuali, dapat mengakses konten-konten dalam Stockbit Academy secara gratis," terangnya.
"Untuk menyapa masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia, Stockbit secara berkala berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia dalam melaksanakan Sekolah Pasar Modal (SPM)," ujar William.
Baru-baru ini,untuk meningkatkan minat dan menambah semangat mahasiswa/i dalam berinvestasi saham, Stockbit menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam menyelenggarakan kompetisi trading saham secara virtual dengan tema Sebelas Market Capital Market Competition(SMCMC) “ Go Beyond Your Limits by Starting Unlimited Trading".
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 170 tim dari mahasiswa/i tingkat D3/D4/S1 di seluruhIndonesia.
Di sisi lain, Stockbit juga akan berpartisipasi membuka booth digital dalam kegiatanCapital Market Summit & Expo 2022 yang merupakan rangkaian acara peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada13-15Oktober 2022 secara online ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang mengambil tema “Pasar Modal untuk Semua Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan".
Dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022, masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Stockbit mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit serta membuka rekening dana nasabah dan langsung mulai berinvestasi.
“Kami berterima kasih atas dukungan OJK, Bursa Efek Indonesia, regulator di sektor jasa keuangan serta para investor di Indonesia yang telah mendukung Stockbit selama ini," tuturnya.
"Momentum Bulan Inklusi Keuangan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk mengajak masyarakat Indonesia berinvestasi secara benar di pasar modal,” tambahWilliam.
Upaya sosialisasi dan edukasi yang Stockbit lakukan bersama-sama dengan regulator dan para
pelaku industri lain di sektor jasa keuangan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu.
Jumlah investor sahamdi Indonesia terus mengalami peningkatan.
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham meningkat dari sekitar 1,7 juta di akhir tahun2020 menjadi 3,45 juta di akhir tahun 2021. Di akhir bulan Agustus 2022 angkanya bahkan telah menyentuh 4,13 juta investor. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
Melati Usman Pimpin OJK Tasikmalaya, Tingkatkan Perekonomian Daerah
Masih Banyak UMKM Sulit Manfaatkan KUR, Apa Sebabnya?
Lindungi Konsumen, OJK Hentikan 915 Entitas Jasa Keuangan
Tiga Arah Kebijakan Kebijakan OJK di 2024
OJK Resmi Luncurkan Roadmap BPR
KPK Dalami Investasi Sukuk yang Dilakukan PT Taspen
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap