visitaaponce.com

Dirut Pertamina Minta Maaf, Janji Tanggung Seluruh Biaya Korban Plumpang

Dirut Pertamina Minta Maaf, Janji Tanggung Seluruh Biaya Korban Plumpang
Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat menyampaikan paparan.(Antara)

DIREKTUR Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya warga yang terdampak kebakaran Depo BBM Plumpang, Jakarta.

Tak lupa, dia beserta seluruh jajaran Pertamina juga turut menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya terhadap korban dalam insiden tersebut.

"Saya beserta semua jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satupun yang menginginkan insiden ini terjadi," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (4/3).

Baca juga: Pemerintah Minta Pertamina Lakukan Analisis Risiko Semua Fasilitas

Saat ini, korban luka yang masih mendapatkan perawatan berjumlah 35 orang. Dirinya berjanji korban akan mendapat pelayanan terbaik. Pihaknya juga akan menanggung seluruh biaya perawatan korban dan memberikan santunan bagi korban meninggal.

"Seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh dan bisa pulang, serta beraktivitas seperti biasa, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina," imbuh Nicke.

Baca juga: BUMN akan Tata Ulang Zonasi Objek Vital Nasional

Perseroan turut menjanjikan kebutuhan bagi korban terdampak, yang saat ini berada di posko pengungsian. Pihaknya pun memastikan pelayanan BBM tetap terjaga di tengah insiden kebakaran. 

Nicke mengimbau masyarakat agar tidak panic buying, karena pasokan BBM dalam kondisi aman. "Stok BBM untuk Jakarta, Banten, Jawa Barat tersedia secara cukup," jelasnya.

Adapun pihaknya sudah menentukan tim gabungan beserta aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut. "Kami membentuk tim gabungan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Serta, menjadi masukan agar tidak terjadi insiden serupa," tutup Nicke.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat