visitaaponce.com

Edsen Dorong Bisnis Beradaptasi Teknologi

Edsen Dorong Bisnis Beradaptasi Teknologi
Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan teknologi informasi menggelar Edsen Business Senses Day 2023 di Hotel LeMeridien, Jakarta.(Ist)

PANDEMI covid-19 memberikan wake-up call bagi hampir seluruh industri di dunia khususnya Indonesia untuk cepat menerima realita-realita baru dan mengadaptasinya agar dapat sustain dan memenangkan kompetisi dalam bisnis.

Di sisi lain, teknologi dan transformasi digital telah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi proses, menjadi lebih cepat, makin tangguh dan siap bertanding dalam persaingan ekonomi global.

Itu sebabnya Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan teknologi informasi di Tanah Air untuk pertama kalinya menggelar Edsen Business Senses Day 2023.

Baca juga : Airbus masih Rugi pada 2020 akibat Covid-19

“Di ajang Edsen Business Senses Day 2023 kami mengangkat tema Business Race with Technology dalam event teknologi informasi perdana dari Edsen Consulting ini. Kami menyadari pentingnya pembahasan mengenai tantangan secara keseluruhan dan potensial teknologi informasi dalam makro ekonomi dan secara detail dalam diskusi terfokus dan workshop,” kata Founder sekaligus CEO Edsen Consulting, Edwin Budiman, dalam acara Edsen Business Senses Day di Hotel LeMeridien, Jakarta, hari ini.

“Kami mendukung pemerintah Indonesia dalam digital economy, selaras dengan salah satu dari 16 program prioritas Indonesia dalam perhelatan dunia, ASEAN Summit 2023,” jelas dia.

Edwin memandang perusahaan Indonesia baru mencapai sekitar 20% dari kapasitas digital yang masih dapat dioptimalkan dan perlu mengejar ketertinggalan dengan negara-negara Asia lainnya.

Baca juga : Ada Pandemi, Laba Bersih Tahun Lalu Nestle Turun 3%

Untuk itu, perusahaan Edsen Consulting yang berkepanjangan Electronic data with senses ini akan memaparkan empat pilar dalam membantu akselerasi transformasi digital di perusahaan.

Pilar pertama yakni business technology, mengenai solusi integrasi mobile yang akan memberikan pandangan menyeluruh kepada perusahaan dalam integrasi teknologinya.

Pilar kedua yakni business application, yang akan membantu meng-enable berbagai fungsi di perusahaan seperti CRM, ERP dan sebagainya.

Baca juga : 93% Korporasi Ubah Strategi Prioritas TI akibat Pandemi

Pilat ketiga yakni, business analytics, yang memungkinkan perusahaan menganalisis insight lebih cepat dan tepat.

Terakhir, dan paling banyak dicari adalah pilar business planning dan execution, yang berfungsi memonitor dan mengevaluasi performa bisnis secara holistik, sehingga mampu secara lincah beradaptasi dan menyesuaikan berbagai perubahan.

“Keempat pilar ini sudah terbukti membantu banyak perusahaan dalam mengakselerasi kinerja bisnisnya. Sebagai contoh,  salah satu klien perusahaan tambang yang berhasil meningkatkan produktivitas kendaraan alat beratnya berkat implementasi teknologi performance management.”

Dengan support teknologi yang diimplementasikan Edsen Consulting, perusahaan tambang tersebut dapat menganalisis secara cepat dampak percepatan atau penundaan penggantian suku cadang kendaraan terhadap produkvititas atau keamanan alat berat tersebut,” tutup Edwin. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat