visitaaponce.com

TingkatkanSDM Pertanian, Kementan danDPR Bersinergi Gelar Bimtek

Tingkatkan SDM Pertanian, Kementan dan DPR Bersinergi Gelar Bimtek 
Kementan dan DPR bersinergi gelar Bimtek peningkatan kapasitas bagi petani dan penyuluh pertanian di Kota Bogor.(Ist)

POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kementerian Pertanian (Kementan) bekerj asama dengan Komisi IV DPR RI, mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas bagi petani dan penyuluh pertanian di Kota Bogor, Jawa Barat.

Bimtek yang dihadiri 100 orang petani dan penyuluh, diisi dengan materi-materi tentang penumbuhan kelembagaan petani, teknologi pertanian perkotaan, dan teknologi perbenihan.

Hal ini sejalan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang dalam berbagai kesempatan mengatakan, sektor pertanian dapat memberi keuntungan bagi semua orang.

Baca juga: Regenerasi Petani, Kementan Bangkitkan Minat dan Perkuat Kompetensi Gen-Z

"Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama tiga tahun pandemi, pertanian selalu tumbuh positif," ujar Syahrul.

Dibutuhkan Pemuda yang Majukan Sektor Pertanian

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

"Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian," jelas Dedi.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas SDM, Polbangtan Gelar Bimtek di Garut

Direktur Polbangtan Bogor, Syaifudin, mengatakan salah satu program utama Kementerian Pertanian adalah peningkatan kapasitas petani dan penyuluh dengan mengadakan bimbingan-bimbingan teknis yang sampai saat ini telah diikuti 12 juta orang baik online maupun offline.

"Petani dan penyuluh pertanian harus berperan sebagai penggerak dan pelopor yang inovatif dalam sektor pertanian," ujar Syaifuddin.

Kelembagaan Petani Sangat Penti 

Pada Bimtek tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Endang S Thohari mengatakan bahwa kelembagaan petani sangat penting dan diharapkan kelembagaan petani dapat meningkat menjadi kelembagaan ekonomi petani.

Baca juga: Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir Pertanian Indonesia

"Hakekatnya tidak hanya ketahanan pangan yang akan dicapai namun kedaulatan pangan, kedaulatan pangan adalah nomor satu untuk mensejahterakan petani," ujar Endang.

Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa kota Bogor memiliki potensi pertanian yang harus dikembangkan untuk menciptakan kedaulatan pangan.

"Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi," Imbuh Endang. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat