Kadin Mudik Berdampak Positif bagi UMKM
![Kadin: Mudik Berdampak Positif bagi UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/4e90f2df42aae57d66c018c8b61b0ca5.jpg)
KETUA Umun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menilai arus mudik Lebaran tahun ini akan memberi dampak yang cukup besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya pemerintah memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini mencapai 123,8 juta orang.
"Mudik kali ini menjadi salah satu yang terpadat, Kemenhub saja memproyeksikan ada 123,8 juta pergerakan masyarakat di tahun ini. Akhirnya masyarakat bisa merasakan euforia mudik tanpa adanya pembatasan mobilitas seperti tiga tahun ke belakang. Saya melihatnya sebagai berkah bagi pengusaha UMKM oleh-oleh khas daerah," kata Arsjad melalui keterangannya, Kamis (20/4).
Dia meyakini, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menangani arus yang padat. Pada sisi yang lain Arsjad juga memiliki pandangan bahwa arus mudik akan memberikan potensi untuk mendatangkan perputaran ekonomi di daerah.
Baca juga: Perputaran Uang selama Lebaran Diperkirakan Naik 15%
"Dengan adanya momen mudik tahun ini, maka akan terjadi redistribusi uang dari kota ke daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik," kata dia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan terjadinya peningkatan perputaran ekonomi di daerah tujuan mudik pada 2023 ini, utamanya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diperkirakan kenaikannya mampu mencapai dua kali lipat dari Lebaran 2022 lalu dengan angka mencapai Rp150 triliun.
"Saya mendorong agar para pemudik dapat membelanjakan uangnya pada sektor ritel dan membeli produk khas dari UMKM daerah tempat tujuan mudik. Momentum ini kita gunakan agar UMKM bisa semakin mampu bersaing dan naik kelas," kata Arsjad.
Baca juga: Inklusi Keuangan bagi UMKM Harus Jadi Agenda Prioritas di Kawasan ASEAN
Selaku Ketua ASEAN-Business Advisory Council, Arsjad juga turut menyampaikan, pada era digital sekarang ini tidak akan ada lagi hambatan bagi masyarakat dan juga para pelaku UMKM untuk melakukan transaksi.
"Sudah ada berbagai cara untuk melakukan transaksi, salah satunya melalui QR code. Hanya dengan satu kali scan barcode, transaksi akan berlangsung lebih mudah bagi para pemudik," kata dia.
Transaksi melalui QR code telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) terdata ada 28,75 juta pengguna yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Jelang Musprov Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Didukung Jadi Ketua
Poppy Zeidra, Perempuan di Jajaran Kadin Logistik Gandeng Kerja Sama Pengusaha Afrika Selatan
ITS Asia Pacific Forum 2024 Resmi Ditutup, Disebut Salah Satu Penyelenggaraan Forum Terbaik
Gapensi Ajukan Calon Ketua Kadin Jawa Barat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap