visitaaponce.com

Dukung KTT Ke-42 ASEAN, AirNav Indonesia Siapkan Ruang Udara Khusus

Dukung KTT Ke-42 ASEAN, AirNav Indonesia Siapkan Ruang Udara Khusus
 Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti.(DOK. AIRNAV)

Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia sebagai satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, bersiap untuk memberikan pelayanan navigasi terbaik untuk mensukseskan penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Seperti penyelenggaraan kegiatan kenegaraan lainnya, AirNav Indonesia telah menyiapkan beberapa skenario guna meningkatkan kelancaran dan keamanan penerbangan di ruang udara Indonesia, khususnya ruang udara di atas Labuan Bajo,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, saa ditemui di Jakarta, Selasa (9/5).

Polana menyatakan AirNav Indonesia telah menyiapkan berbagai dukungan baik operasional dan non operasional.

Baca juga: KTT ASEAN Ke-42 Bisa Jadi Ajang Promosi Wisata Bahari

Dukungan operasional seperti, pelayanan navigasi dengan radar–control (surveillance), penambahan jam operasional, penambahan jumlah SDM serta pelatihannya, prosedur pengamanan penerbangan VIP, sistem back up peralatan navigasi dan radar untuk memastikan pelayanan tidak terhenti apabila terjadi gangguan, hingga renovasi Gedung Tower AirNav di Unit Labuan Bajo.

Sedangkan untuk dukungan non operasional, AirNav menyediakan ruang istirahat khusus serta personil medis bagi karyawan AirNav yang mendukung pelayanan bandara 24 jam.

AirNav Bersinergi dengan Operator Bandara

“AirNav bersinergi dengan Operator Bandara untuk kesiapan fasilitas, SDM, hingga parking stand pesawat untuk para delegasi, di mana Bandara Komodo di Labuan Bajo hanya tersedia parkir untuk 7 pesawat," jelasnya.

"Sehingga perlu didukung oleh Bandara sekitarnya, seperti Bandara Lombok yang tersedia 24 parking stand, Bandara Hasanuddin Makassar tersedia 60 parking stand, Bandara El Tari Kupang tersedia 17 parking stand, dan Bandara Ngurah Rai Denpasar sebanyak 62 parking stand” ungkap Polana.

Baca juga: Ganggu Jalur Penerbangan, Polres Pekalongan Sita 137 Balon Udara Raksasa

Lebih detail Polana menjelaskan, AirNav Indonesia telah membentuk ruang udara sementara (TMA) di atas Labuan Bajo yang dapat mengakomodir pesawat – pesawat internasional para delegasi, yang mencakup wilayah udara hingga 100 Nautical Miles (NM) dengan ketinggan 10.000 - 24.500 kaki.

Sebelumnya ruang udara ini hanya dapat dilalui oleh pesawat domestik. Lalu mensimulasikan (Table Top) pelayanan navigasi penerbangan dari kondisi normal hingga abnormal seperti gangguan komunikasi, cuaca buruk, gunung meletus, dan lainnya.

Baca juga: Dari Desa Wisata hingga UMKM, Program Pemberdayaan Pertamina Tampil di ASEAN Summit 2023

Selain itu, AirNav juga telah menyusun prosedur Air Traffic Management Contingency Plan (ATM CP) guna antisipasi keadaan darurat dan penanganannya, serta memperpanjang waktu operasional hingga 24 Jam di bandara pendukung (Bali, Lombok, Kupang, dan Makassar).

AirNav juga berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, antara lain dengan TNI-AU melalui KOGABWILHAN II Makassar.

Kerja sama ini diwujudkan dengan berbagai persiapan mulai H-5 acara, yaitu berupa pembentukan Temporary Restricted Airspace (TRA) guna pengamanan pesawat VIP, pengecekan radar MSSR di Waingapu, Patroli udara Pesawat Tempur dan Helikopter, serta pengamanan pengoperasian drone.

Baca juga: Presiden Cek Kesiapan Media Center KTT ASEAN 2023

Pihak lain yang diajak kerjasama oleh AirNav adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) guna antisipasi terhadap gangguan jaringan telekomunikasi penerbangan, melalui monitoring & evaluasi terhadap fasilitas navigasi yang dimiliki AirNav serta perangkat IT lainnya.

“Seluruh konsep rencana operasi ini telah disetujui oleh pihak regulator yaitu Kementerian Perhubungan dan dipublikasi di Aeronautical Information Publication (AIP) tanggal 26 April 2023 lalu, sehingga para stakeholder penerbangan dapat mengetahuinya” imbuhnya.

AirNav Indonesia bersama dengan stakeholder penerbangan lainnya siap menjadi bagian dari suksesor penyelenggaran KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023.

“Seluruh persiapan untuk menyambut para delegasi telah disiapkan dengan baik, harapannya semoga penerbangan di ruang udara Indonesia khususnya dari dan ke Labuan Bajo, dapat terselenggara dengan aman, nyaman, dan lancar, sehingga menigkatkan citra positif Indonesia di kancah dunia,” tutup Polana. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat