visitaaponce.com

Inflasi Zona Euro Turun ke 5,5 pada Juni

Inflasi Zona Euro Turun ke 5,5% pada Juni
Bagan yang menunjukkan perubahan tingkat inflasi zona euro sejak 1997.(AFP/Sophie Stuber.)

INFLASI zona euro semakin mereda pada Juni karena harga energi turun meskipun harga makanan dan minuman tetap tinggi. Data resmi menunjukkan hal itu, Jumat (30/6).

Harga konsumen naik 5,5% bulan ini atau turun dari 6,1% di Mei, menurut badan statistik Uni Eropa Eurostat. Penurunan itu sedikit lebih baik dari perkiraan tingkat inflasi 5,6% oleh analis yang disurvei Bloomberg.

Karena harga konsumen tetap di atas target dua persen Bank Sentral Eropa, analis memperkirakan kemungkinan tidak akan ada lagi penaikan suku bunga. Harga makanan dan minuman naik 11,7% di Juni dibandingkan dengan 12,5% pada Mei, menurut Eurostat.

Baca juga: Pengangguran Jerman Naik Tipis pada Juni akibat Resesi

Badan itu mengatakan inflasi energi di zona euro turun lebih jauh ke wilayah negatif pada Mei. Angkanya turun 5,6% pada Juni setelah mencatat penurunan 1,8% pada Mei.

Inflasi inti, yang mengecualikan harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau yang bergejolak, naik tipis menjadi 5,4% di Juni dari 5,3% di bulan Mei. Inflasi inti ialah sinyal utama untuk ECB yang berbasis di Frankfurt.

Baca juga: Perekonomian Makmur Jerman bakal Ucapkan Selamat Tinggal?

Data inflasi minggu ini memberikan gambaran beragam, tetapi juga memungkinkan beberapa orang untuk membuat prediksi bahwa harga konsumen yang tinggi belum begitu mengakar di Eropa. Tingkat inflasi tahunan di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, naik menjadi 6,4% pada Juni dari 6,1% pada Mei, angka resmi awal menunjukkan Kamis.

Namun Spanyol mencatat penurunan tingkat inflasi tahunan menjadi 1,9% di Juni berkat penurunan harga bahan bakar, listrik, dan makanan. Di antara 20 negara yang menggunakan euro, Luksemburg memiliki tingkat inflasi terendah sebesar 1,0% pada Juni. Menurut data Eurostat lain yang diterbitkan Jumat, tingkat pengangguran di zona euro tetap stabil di Mei sebesar 6,5%. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat