Aplikasi GudangAda Dorong UMKM Naik Kelas di Era Akselerasi Digital
![Aplikasi GudangAda Dorong UMKM Naik Kelas di Era Akselerasi Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/3f2841c9af3e14c8dc9a4f0103f1f5bc.jpg)
DALAM rangka perayaan Hari UMKM 2023, Gudang Ada mengadakan acara diskusi media eksklusif yang bertajuk "Transformasi Digital UMKM Indonesia: Menghadapi Tantangan dan Menggapai Peluang Bertumbuh dalam Ekosistem Digital B2B Inklusif,” di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/8).
Acara ini dihadiri oleh tiga pembicara kunci yaitu Respati Ardi, Ketua Umum HIPMI Surakarta, Dr. Sutanto Sastraredja, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Surakarta dan Yuanita Agata, SVP Marketing & Corporate Affairs Gudang Ada.
GudangAda yang diwakili oleh Yuanita Agata, SVP Marketing & Corporate Affairs mengungkapkan, sudah saatnya pebisnis UMKM untuk bangkit dan maju bersama dalam ekosistem digital yang inklusif.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Peran UMKM dalam Perekonomian Nasional di Pesta Wirausaha Nasional
“Semangat inovatif GudangAda terus mendorong pembangunan ekosistem B2B digital serta mendukung transformasi digital dan pertumbuhan bisnis rantai pasok, terutama bagi pebisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo dan Indonesia,” kata Yuanita.
Acara dilanjutkan oleh diskusi yang mengeksplorasi dinamika bisnis rantai pasok, tantangan dan peluang yang tercipta bagi bisnis UMKM Indonesia, dan khususnya strategi guna meningkatkan literasi digital dan finansial pebisnis UMKM dengan memanfaatkan layanan digital berbasis ekosistem B2B.
UMKM Perlu Adopsi Teknologi
Sebagai pemantik diskusi Dr. Sutanto Sastraredja, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Surakarta, mengungkapkan bahwa adopsi teknologi digital di kalangan UMKM tidak datang tanpa tantangan.
“Dalam rantai pasok, pelaku bisnis ini masih banyak yang tidak terbuka dengan teknologi. Hal ini merupakan masalah sosial yang terjadi saat ini, khususnya terkait penerimaan terhadap digitalisasi,” jelas Sutanto.
Baca juga: Ini Syarat UMKM Bisa Dapatkan Penghapusan Kredit Macet
Fenomena ini diamini oleh survei yang pernah dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) tahun 2022 yang menunjukkan bahwa hanya 20% UMKM Indonesia yang telah mengadopsi teknologi digital.
Survei yang sama mengungkapkan beberapa kendala utama yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi digital adalah akses terbatas ke teknologi (40%), kurangnya pemahaman tentang manfaat digitalisasi (30%), dan keterbatasan sumber daya (30%).
Dr. Sutanto melanjutkan,“Kita dapat mengamati pentingnya literasi digital dalam bisnis rantai pasok sektor UMKM. Terlepas dari skala usaha, semakin banyak UMKM yang beralih ke platform digital maka semakin luas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan bisnis."
HIPMI Dukung Kolaborasi
Respati Ardi, Ketua Umum HIPMI Surakarta, menjelaskan target HIPMI Surakarta dalam memfasilitasi kolaborasi industri dan pemerintah dalam membangun ekosistem digital B2B yang inklusif,
“HIPMI Solo yang sekarang ini ingin memperluas akses UMKM ke teknologi digital guna mengatasi hambatan yang umumnya ditemui wirausahawan muda dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal Solo.”
Baca juga: Gabung dengan Grab dan Ovo, UMKM Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru
Ekosistem digital B2B memiliki peran strategis dalam memperluas peluang pasar dan membangun kemitraan bisnis bagi segenap stakeholder bisnis rantai pasok, terutama pebisnis UMKM.
Aplikasi GudangAda Bantu UMKM
Yuanita Agata menjelaskan, melalui aplikasi GudangAda, UMKM dapat dengan mudah masuk ke jejaring digital rantai pasok yang telah dibangun GudangAda sehingga mempermudah pebisnis UMKM saat membeli dan menjual barang secara grosir.
"GudangAda memiliki sejarah panjang sebagai ekosistem layanan bisnis B2B terintegrasi di Indonesia. Saat ini GudangAda telah bermitra dengan lebih dari 1 juta pedagang tradisional, kami berkomitmen mempercepat transformasi digital UMKM lokal agar dapat tumbuh bersama melalui platform kami," papar Yuanita.
Baca juga: Presiden Jokowi Setujui Penghapusan Kredit Macet UMKM
"Sejak awal, kami telah fokus pada membantu pebisnis UMKM dan prinsipal untuk meraih keunggulan dalam ekosistem digital dengan memberikan solusi bisnis terintegrasi mulai dari pencarian produk, pengelolaan transaksi, hingga dukungan kredit modal,” jelasnya\
Ia juga menekankan bahwa untuk meningkatkan skala bisnis UMKM Indonesia, diperlukannya adopsi strategi digital yang lebih baik lagi.
“Kami sangat mengapresiasi diadakannya hari UMKM 2023 di Solo tahun ini, kami akan terus mendukung komitmennya pemerintah Indonesia khususnya terkait target melakukan onboard lebih dari 30 juta UMKM di 2024 dan memastikan mereka bertumbuh di dalam ekosistem kami," paparnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
MIND ID Libatkan Pelaku Usaha Lokal dalam Rantai Pasok
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap