visitaaponce.com

Anggarkan Rp21,56 T, Kementerian PU-Pera Bangun 23 Bendungan Baru

Anggarkan Rp21,56 T, Kementerian PU-Pera Bangun 23 Bendungan Baru
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang mengalirkan air dari anak sungai Tondano.(Antara)

DIREKTUR Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Bob Arthur Lombogia menjelaskan pihaknya bakal menyelesaikan pembangunan 23 bendungan baru.

Kementerian PU-Pera telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp21,56 triliun untuk pembangunan 23 bendungan, termasuk revitalisasi Danau Teloko di Sumatra Selatan, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Tempe di Sulawesi Selatan, dan Danau Ayamaru di Papua.

“Pada tahun 2023 anggaran untuk kegiatan bendungan sebesar Rp13,99 triliun, dan tahun ini meningkat sebesar 54% menjadi Rp21,56 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (9/9).

Baca juga: PUPR: Pembangunan IKN bakal Rampung Seluruhnya pada 2045

Adapun rincian pembangunan bendungan tersebut ialah sebanyak 15 bendungan tengah dikerjakan (on going) saat ini dengan target penyelesaian di tahun depan. Kemudian, satu bendungan baru akan dibangun pada tahun depan dan tujuh pembangunan bendungan lanjutan akan diselesaikan di 2025.

Adapun 15 bendungan on going yang ditargetkan selesai 2024 adalah Bendungan Keureuto dan Rukoh termasuk bangunan pengarah Bendungan Rukoh di Provinsi Aceh, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatra Selatan, Leuwikeris di Jawa Barat, Bendungan Jlantah, Bener, Jragung di Jawa Tengah, Bagong di Jawa Timur, Sidan di Bali, Meninting di Nusa Tenggara Barat, Manikin di Nusa Tenggara Timur, Marangkayu di Kalimantan Timur, Bulango Ulu di Gorontalo, Budong-Budong di Sulawesi Barat, dan Way Apu di Maluku.

Baca juga: Proyek Strategis Nasional 2024 Mencapai Rp45,7 Triliun. Untuk Apa Saja?

Kemudian pembangunan satu bendungan baru yakni Pelosika di Sulawesi Utara dan pembangunan tujuh bendungan lanjutan meliputi Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur yang telah mulai konstruksi sejak 2021, Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan mulai konstruksi sejak 2022, dan 5 bendungan mulai dibangun sejak 2023, yakni Bendungan Cibeet dan Cijurey di Jawa Barat, Bendungan Karangnongko dan Cabean di Jawa Tengah serta Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, Bob menyampaikan secara keseluruhan postur pagu anggaran Ditjen SDA tahun 2024 sebesar Rp47,64 triliun yang digunakan untuk mendukung program ketahanan sumber daya air senilai Rp45,09 triliun dan dukungan manajemen sebesar Rp2,54 triliun. Untuk program ketahanan SDA, selain pembangunan bendungan dan revitalisasi danau juga dikerjakan pembangunan 4.000 hektare daerah irigasi dan rehabilitasi serta peningkatan irigasi seluas 38.000 hektare dengan anggaran Rp4,17 triliun.

Kemudian, dilakukan pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 58,5 km, pembangunan prasarana air baku dengan kapasitas 2,5 m3 per detik.

"Serta. pembangunan tujuh embung dan sumur bor di daerah kekeringan,” kata Bob.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat