Bank Sentral Rusia Naikkan Suku Bunga Utama ke 16
![Bank Sentral Rusia Naikkan Suku Bunga Utama ke 16%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/1a971a4df61edf7a9f7d810799c59a59.jpg)
BANK sentral Rusia pada Jumat (15/12) menaikkan suku bunga utama menjadi 16%. Ini merupakan mengumumkan penaikan kelima sejak musim panas dalam upaya melawan percepatan inflasi.
Bank sentral telah bergulat dengan dampak ekonomi dari serangan di Ukraina yang mencakup sanksi Barat, lonjakan belanja militer pemerintah, dan pemanggilan ratusan ribu personel.
"Tekanan inflasi saat ini masih tinggi. Inflasi tahunan pada 2023 diperkirakan mendekati batas atas kisaran perkiraan 7,0%-7,5%," kata Bank of Russia dalam pernyataan yang menjelaskan keputusannya.
Baca juga: Inflasi AS Turun Tipis pada November, Tekanan masih Ada
Suku bunga yang lebih tinggi dirancang untuk melemahkan permintaan dengan menjadikannya lebih mahal untuk meminjam uang dan mendorong konsumen serta dunia usaha untuk menabung, bukan membelanjakannya.
Para analis memperkirakan penaikan tersebut karena bank sentral berulang kali menyatakan prioritasnya untuk memerangi inflasi yang meningkat menjadi 7,5% pada November. Bank Dunia mengatakan pihaknya mengantisipasi kondisi moneter yang ketat akan dipertahankan dalam perekonomian untuk jangka waktu yang lama.
Baca juga: Inflasi Brasil kembali Melambat pada November
Nilai tukar dipandang sebagai barometer utama kesehatan ekonomi Rusia oleh para politisi, dunia usaha, dan masyarakat. Kepala bank sentral Elvira Nabiullina mengatakan bahwa perekonomian Moskow bekerja hampir pada kapasitas penuh dan memperingatkan risiko panas berlebihan.
"Pinjaman bisnis menunjukkan tanda-tanda awal perlambatan, tetapi masih tumbuh dengan kecepatan tinggi," ujarnya. Ini seiring upaya bank tersebut untuk membatasi beban subsidi yang diyakini mendorong inflasi.
Keputusan menaikkan suku bunga terjadi seminggu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri dalam pemilu yang dikontrol ketat pada 2024 untuk tetap menjabat di Kremlin setidaknya hingga 2030. Pada konferensi pers akhir tahunnya, Kamis, Putin memuji tingkat pengangguran sebesar 2,9% sebagai angka terendah sepanjang masa dan indikator yang sangat baik mengenai keadaan perekonomian.
Namun para analis mengatakan rendahnya tingkat lapangan kerja bukanlah pertanda baik, melainkan menunjukkan kurangnya rekrutmen, sehingga berbagai sektor kesulitan untuk mengisi posisi-posisi tersebut. Mobilisasi ratusan ribu laki-laki membuat mereka keluar dari pasar kerja sekaligus mendorong banyak masyarakat yang paling berpendidikan meninggalkan negara tersebut.
Kurangnya tenaga kerja meningkatkan upah, karena pemberi kerja terpaksa menawarkan gaji yang lebih menarik untuk merekrut pekerja. Meskipun hal ini telah menciptakan siklus penaikan upah dan harga, peningkatan pesat dalam belanja militer telah mendorong pemerintah mengalami defisit. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
Rupiah Diprediksi Tidak Stabil Hingga Akhir Tahun
Kembali Jabat Dewan Gubernur Senior, Destry Diharapkan Dukung Kinerja BI Tetap Optimal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap