Anies Negara harus Mampu Bangun Ekosistem Pasar yang Sehat
![Anies: Negara harus Mampu Bangun Ekosistem Pasar yang Sehat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d0543193b23e170dd1d151cb3065e19e.jpg)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa negara harus mampu membangun ekosistem pasar yang sehat dan kondusif. Hal itu harus dilakukan supaya tercipta pemerataan ekonomi secara nasional. Adapun, sehat yang dimaksud oleh Anies adalah memberi ruang kebebasan dan kesetaraan kepada seluruh pelaku usaha dalam waktu yang bersamaan.
"Sehat itu, satu memberi ruang kebebasan, kedua ada atau kesetaraan, kesempatan yang sama untuk semua," kata Anies setelah menghadiri Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1) malam.
Dengan membangun ekosistem sedemikian rupa, kompetisi di pasar menjadi sehat. Ketika itu terjadi, yang akan menerima manfaatnya adalah semua golongan, mulai dari negara, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Baca juga: Pemerintah harus Berkolaborasi Aktif dengan Pelaku Usaha
"Kompetisi yang sehat seperti ini akan membuat pasar berkembang lebih baik. Kita semua akan mendapatkan manfaat yang optimal," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, Anies juga mengatakan pemerintah harus berkolaborasi aktif dengan pelaku usaha demi menghasilkan pengelolaan dan regulasi yang kondusif. Menurutnya, kolaborasi yang tepat adalah pemerintah berwenang untuk mengeluarkan kebijakan, namun tetap melibatkan pelaku usaha seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam setiap proses penyusunannya. Itu yang menurutnya saat ini masih belum berjalan baik.
Baca juga: Survei: Program Makan Siang-Susu Gratis Prabowo-Gibran tidak Terlalu Penting, Mengapa?
"Prinsip kolaborasi artinya pemerintah yang memang memegang kewenangan, tetapi dalam menyusun kebijakan bukan hanya mengundang untuk partisipasi, melainkan kolaborasi. Jadi, kolaborasi itu satu level di atas partisipasi," paparnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
MIND ID Libatkan Pelaku Usaha Lokal dalam Rantai Pasok
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Jelang Musprov Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Didukung Jadi Ketua
Poppy Zeidra, Perempuan di Jajaran Kadin Logistik Gandeng Kerja Sama Pengusaha Afrika Selatan
ITS Asia Pacific Forum 2024 Resmi Ditutup, Disebut Salah Satu Penyelenggaraan Forum Terbaik
Gapensi Ajukan Calon Ketua Kadin Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap