visitaaponce.com

Ekonomi Tumbuh 5,45 Persen di Kalimantan, Diduga karena Pengaruh IKN

Ekonomi Tumbuh 5,45 Persen di Kalimantan, Diduga karena Pengaruh IKN
Proses pembangunan Ibu Kota Nusantara(Antara)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara spasial pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh di setiap pulau. Kalimantan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada tahun 2023 yang salah satunya ditopang oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB di tahun 2023 sebesar 57,05%, diikuti oleh Sumatera sebesar 22,01%. Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Wilayah pulau Kalimantan tumbuh 5,43%, Sulawesi tumbuh 6,37%. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Maluku dan Papua sebesar 6,94%," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (5/2).

Baca juga : Usaha Industri Pengolahan Kontribusi Terbesar terhadap PDB

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tertinggi tercatat di provinsi Maluku Utara sebesar 20,49%, diikuti oleh Sulawesi Tengah 11,91%.

Pertumbuhan double digit yaitu di Maluku Utara dan Sulawesi Tengah, terutama didorong oleh pertumbuhan yang impresif dari lapangan usaha industri pengolahan serta pertambangan dan penggalian.

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi menurut pulau, Maluku Utara merupakan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi untuk wilayah Maluku dan Papua, didorong oleh lapangan usaha industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan.

Baca juga : Manufaktur Tumbuh 5,2%, Menperin: Semestinya Bisa Lebih Tinggi

Sulawesi Tengah merupakan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi untuk wilayah Pulau Sulawesi, dan lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi di sana adalah industri pengolahan, pertambangan, dan perdagangan.

Untuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali-Nusra dan Kalimantan sumber pertukaran masih sama seperti tahun sebelumnya

Ekonomi di Pulau Sumatera masih ditopang oleh ekonomi Provinsi Sumatera Utara. Untuk Pulau Jawa, DKI Jakarta masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Industri Semen Perlu Antisipasi Ekonomi yang Melambat

Untuk wilayah Bali-Nusra sumber pertumbuhan ekonomi terbesar masih berasal dari Provinsi Bali. Pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan masih ditopang oleh ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.

BPS juga menampilkan pertumbuhan ekonomi untuk 38 provinsi sesuai dengan dengan adanya tambahan daerah otonomi baru. Pada pertumbuhan ekonomi untuk daerah otonomi baru, yaitu Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan, BPS telah menghitung pertumbuhan ekonomi tahunan untuk ke-4 provinsi baru tersebut.

Provinsi Papua Tengah memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) terbesar di wilayah Maluku dan Papua pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp 150,37 triliun dan menyumbang sebesar 0,73% terhadap total PDRB 38 provinsi di Indonesia dan pertumbuhan ekonominya sebesar 5,95%.

Baca juga : Meski Pandemi, Kontribusi Industri ke PDB Capai 19%

"Yang merupakan pertumbuhan tertinggi di antara 4 provinsi baru di wilayah Papua," kata Amalia. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat