visitaaponce.com

Top 10 Negara Terkaya di Dunia

Top 10 Negara Terkaya di Dunia
10 negara terkaya(Freepik.com)

Lanskap ekonomi global pada tahun 2024 memberikan pandangan yang menarik tentang negara-negara yang menduduki puncak kekayaan dan kesejahteraan. Peringkat negara-negara paling makmur di dunia, yang didasarkan pada PDB per kapita, menawarkan gambaran tentang berbagai strategi ekonomi dan karakteristik unik yang mengantarkan negara-negara tersebut menuju puncak kekayaan.

PDB per kapita adalah metrik penting yang digunakan untuk membandingkan produktivitas ekonomi dan standar hidup antar negara. Daftar ini menyelidiki apa yang membuat negara-negara ini unggul dalam hal kekayaan dan stabilitas ekonomi.

Namun, pertanyaan sederhana mengenai negara mana yang paling kaya di dunia tidak selalu memiliki jawaban yang mudah. Meskipun banyak yang mungkin akan mengira Amerika Serikat atau Cina sebagai jawaban yang tepat karena ukuran dan populasi mereka, kenyataannya kekayaan suatu negara diukur berdasarkan PDB per kapita. Jadi, manakah negara terkaya di dunia pada tahun 2024 menurut PDB per kapita?

Baca juga : Wealth Wisdom 2023: Permata Bank Soroti Pentingnya Harmonisasi

Untuk menjawab pertanyaan ini, kami telah mengumpulkan data dari IMF dan menyusun daftar 10 negara terkaya di dunia pada tahun 2024. Namun, perlu dicatat bahwa daftar ini hanya mencakup negara-negara yang merdeka dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berikut adalah 10 negara terkaya berdasarkan data IMF 7 Februari 2024 

1. Amerika Serikat 

Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dengan PDB mencapai $27,974 miliar pada tahun 2023. Pendapatan per kapitanya adalah sekitar $83,06 ribu, menunjukkan tingkat kesejahteraan rata-rata penduduknya. Meskipun pertumbuhan ekonominya sedikit melambat dengan tingkat pertumbuhan PDB tahunan sebesar 1,5%, Amerika Serikat masih memegang posisi teratas dalam perekonomian global.

Baca juga : Riset KNTI Jelang Pilpres 2024, Nelayan Tradisional Indonesia Masih Kritis

Keberhasilan ekonomi Amerika Serikat didorong oleh keragaman sektor ekonominya. Negara ini memiliki industri jasa yang kuat, sektor manufaktur yang maju, sektor keuangan yang penting, dan industri teknologi yang inovatif. Selain itu, keberadaan pasar konsumen yang besar mendorong inovasi dan semangat wirausaha di negara ini.

Amerika Serikat juga dikenal memiliki infrastruktur yang tangguh, mendukung kelancaran aktivitas ekonomi. Selain itu, kondisi bisnis yang menguntungkan memberikan dorongan bagi pertumbuhan usaha dan investasi di negara ini. Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Amerika Serikat tetap menjadi kekuatan ekonomi utama yang memainkan peran penting dalam perekonomian global.

2. China 

Tiongkok telah mencatat kemajuan ekonomi yang signifikan, memperoleh posisi kedua dalam peringkat ekonomi global pada tahun 2023 dengan PDB sebesar $18.566 miliar. Meskipun pendapatan per kapitanya relatif rendah, yaitu sekitar $13,16 ribu, negara ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan PDB tahunan sebesar 4,2%.

Baca juga : Ahli Fengshui: Tahun Naga Banyak yang Ingin Punya Anak. Ini Alasannya

Perekonomian Tiongkok didorong oleh sektor manufaktur yang besar, ekspor yang signifikan, dan tingginya tingkat investasi. Negara ini memiliki keunggulan dalam hal tenaga kerja yang luas, yang membantu mendukung pertumbuhan industri manufaktur dan ekspor. Dukungan pemerintah yang kuat juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai kebijakan dan insentif untuk mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, Tiongkok telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jaringan transportasi dan teknologi informasi, yang memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan pasar konsumen yang berkembang pesat juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di negara ini, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk yang mampu untuk membeli barang dan jasa.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Daerah Luar Jawa dan Sumatra Perlu Dijaga dalam Jangka Panjang

Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, Tiongkok terus memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia, memberikan kontribusi penting dalam dinamika ekonomi global.

3. Jerman 

Perekonomian Jerman, dengan PDB sebesar $4,730 miliar pada tahun 2023, menunjukkan fokus yang kuat pada ekspor dan keahlian teknis di sektor-sektor kunci seperti teknik, otomotif, kimia, dan farmasi. Dengan pendapatan per kapita sekitar $56,04 ribu, Jerman memiliki tingkat pertumbuhan PDB tahunan sebesar 0,9%.


 

Baca juga : Ekonomi Indonesia Timur Tumbuh Tinggi tapi Kontribusi Rendah

Jerman dikenal akan angkatan kerja yang terampil, yang mendukung produktivitas dan daya saing industri negara ini. Inisiatif penelitian dan pengembangan yang kuat juga menjadi faktor penting dalam memperkuat posisi Jerman sebagai pemimpin dalam inovasi, terutama dalam sektor-sektor teknologi tinggi.

Komitmen Jerman terhadap mendorong inovasi juga tercermin dalam investasi yang dilakukan dalam pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan teknologi. Hal ini memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi negara ini, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan untuk berkembang dan berinovasi.

Dengan keahlian teknisnya, fokus pada ekspor, dan komitmen terhadap inovasi, Jerman terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin ekonomi di Eropa dan dunia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika ekonomi global.

Baca juga : Ini Skenario Dampak Pemilu 2 Putaran Terhadap IHSG dan Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 2024

4. Jepang 

Perekonomian Jepang, dengan PDB sebesar $4,291 miliar pada tahun 2023, ditandai oleh teknologi progresif, kecakapan manufaktur, dan industri jasa. Negara ini memiliki pendapatan per kapita sekitar $34,55 ribu dan tingkat pertumbuhan PDB tahunan sebesar 1,0%.

Industri utama Jepang meliputi sektor otomotif, elektronik, mesin, dan keuangan, yang dikenal karena kualitasnya yang unggul dan inovasi teknologi. Jepang juga terkenal akan etos kerja yang kuat dan kemajuan teknologinya yang menjadi pionir, yang berkontribusi pada kemajuan ekonominya.


Baca juga : Jutaan Masyarakat Resah Akibat Aturan Tembakau di RPP Kesehatan

Selain itu, Jepang merupakan pemimpin dalam ekspor dengan kualitas unggul, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara ini. Kombinasi dari kecakapan manufaktur yang tinggi, fokus pada inovasi, dan kualitas produk yang tinggi telah membantu Jepang mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di Asia dan dunia.

5. India 

Perekonomian India menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan PDB mencapai $4,112 miliar pada tahun 2024. Meskipun demikian, pendapatan per kapita hanya sekitar $2,85 ribu, menyoroti tingkat pendapatan yang rendah bagi warganya. Namun, India mencatatkan tingkat pertumbuhan PDB tahunan yang tinggi, mencapai 6,3%.


 

Baca juga : Ekonomi Tumbuh 5,45 Persen di Kalimantan, Diduga karena Pengaruh IKN

India menduduki peringkat ke-5 dalam peringkat PDB dunia pada tahun 2024. Negara ini membanggakan keragaman ekonominya, yang didorong oleh sektor-sektor utama seperti teknologi informasi, jasa, pertanian, dan manufaktur. India memanfaatkan pasar domestiknya yang luas, angkatan kerja muda dan terampil secara teknologi, serta kelas menengah yang terus berkembang sebagai faktor-faktor utama dalam pertumbuhan ekonominya.
 

6. Britania Raya 

PDB Inggris mencapai $3,592 miliar pada tahun 2024, dengan pendapatan per kapita sekitar $52,43 ribu. Meskipun tingkat pertumbuhan PDB tahunan hanya sebesar 0,6%, perekonomian Inggris tetap beragam dengan sektor-sektor jasa, manufaktur, keuangan, dan kreatif yang memainkan peran penting.


 

Baca juga : Konsumsi Rumah Tangga Triwulan IV 2023 Tumbuh 4,47%

Sebagai pusat keuangan dunia, London menjadi daya tarik bagi investasi asing, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ekspansi ekonomi Inggris. Selain itu, aliansi perdagangan dan globalisasi juga mempengaruhi perkembangan ekonomi negara ini.

7. Prancis 

PDB Perancis mencapai $3,182 miliar pada tahun 2024, dengan pendapatan per kapita sekitar $48,22 ribu. Meskipun tingkat pertumbuhan PDB tahunan hanya mencapai 1,3%, perekonomian Perancis menunjukkan diversifikasi yang kuat.


Baca juga : Usaha Industri Pengolahan Kontribusi Terbesar terhadap PDB

Industri-industri kunci seperti dirgantara, pariwisata, barang mewah, dan pertanian menjadi pilar-pilar utama dalam ekonomi Perancis. Negara ini juga terkenal dengan sistem kesejahteraan sosial yang kokoh, infrastruktur yang terus berkembang, dan komitmen yang besar terhadap penelitian dan pengembangan.

8. Italia

Pada tahun 2024, Italia memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar $2,280 miliar, dengan pendapatan per kapita sekitar $38,93 ribu. Meskipun tingkat pertumbuhan PDB tahunan hanya mencapai 0,7%, Italia tetap menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Uni Eropa.


Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat, hanya 5,05%

Italia terkenal dengan pasar yang sangat maju, menempatkannya sebagai negara dengan sektor bisnis yang berpengaruh dan industri pertanian yang rajin serta kompetitif.

9. Brazil 

Pada tahun 2024, Brasil memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar $2,272 miliar, dengan pendapatan per kapita sekitar $11,03 ribu. Meskipun tingkat pertumbuhan PDB tahunan hanya mencapai 1,5%, Brasil memiliki perekonomian yang beragam, meliputi sektor pertanian, pertambangan, manufaktur, dan jasa.


 

Baca juga : Anies Baswedan Berjanji akan Membereskan Ketidakadilan yang Mengakar

Negara ini terkenal sebagai pusat produksi dan ekspor pertanian global yang terkemuka, dan pertumbuhan perekonomiannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk harga komoditas, konsumsi domestik, dan kemajuan infrastruktur.

10. Kanada 

Pada tahun 2024, Kanada memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar $2,242 miliar, dengan pendapatan per kapita sekitar $55,53 ribu. Meskipun tingkat pertumbuhan PDB tahunan hanya mencapai 1,6%, perekonomian Kanada sangat bergantung pada sumber daya alamnya yang melimpah, seperti minyak, gas, mineral, dan kayu.

Baca juga : Kesejahteraan Guru dan Dosen Kunci Kualitas Pendidikan Anak Bangsa

Negara ini juga memiliki sektor jasa yang berkembang pesat, industri manufaktur yang mapan, dan komitmen yang kuat untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat