Tingkat BI Rate Sudah Diprediksi, Suku Bunga Kredit Diharapkan Bisa Turun Usai Pemilu
![Tingkat BI Rate Sudah Diprediksi, Suku Bunga Kredit Diharapkan Bisa Turun Usai Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/39aaeb836653d6fd032b3e22b54890bd.jpg)
MENANGGAPI keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 6,00%, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Energi Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar mengatakan hal tersebut sudah diperkirakan.
Meski demikian, pengusaha berharap akan penurunan suku bunga segera, terutama tingkat suku bunga pinjaman, setelah keputusan pemilu, untuk menggerakan dan ekspansi usaha.
Melihat di sisi global, di AS sebagai salah satu acuan utama suku bunga global, Fed Rate diperkirakan baru akan turun di semester II-2024. Sebab pada periode tersebut akan ada Pemilu di AS. Sehingga ekonomi akan digenjot naik.
Baca juga : Kenaikan BI Rate Harus Bisa Menciptakan Penguatan Nilai Tukar Rupiah
"Jadi sudah diantisipasi pasar untuk ada kemungkinan penurunan Fed Rate," kata Bobby, dihubungi Rabu (21/2).
Di sisi lain, saat ini situasi yang dinantikan dari kalangan dunia usaha, terkait investasi dan sebagainya, semua menunggu hasil pemilu. Kini pemilu sudah selesai. Pengusaha berharap semua bisa ditetapkan final segera di 20 Maret nanti.
"Setelah itu kita move on. Maksudnya mulai berpikir jangka panjang lagi ke depan," kata Bobby
Baca juga : BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit
Ini perlu sekali likuiditas di pasar, yaitu harapannya dengan penurunan suku bunga. Pengusaha berharap segera selesai acara Pemilu, ekonomi bergerak lagi.
"Karena untuk mengejar ekonomi dari 5% menuju 7%, kita perlu menggerakan lagi roda perekonomian," kata Bobby.
Saat ini tingkat suku bunga perbankan untuk kredit usaha mencapai 11%. Tingginya bunga ini akan berat untuk investasi-investasi baru terutama terkait dengan penggunaan teknologi baru seperti energi terbarukan, atau sektor yang membutuhkan teknologi lebih mahal.
Baca juga : Risiko Bank Tinggi jika Naikkan Suku Bunga Kredit
"Ini tentu ada investasi yang returnnya juga masih terbatas di tahap awal. Jadi kami harapkan suku bunga (kredit) bisa di bawah 10%. Secara bertahap menuju suku bunga yang lebih kompetitif,"
Sebagai contoh untuk ekspor, suku bunga di dunia dalam kondisi normal, kata Bobby, berada di kisaran 4%-6%. Apabila suku bunga kredit di Indonesia mahal, artinya bila memiliki modal kerja, atau modal untuk investasi menjadi lebih mahal dan barang menjadi tidak kompetitif.
"Kami berharap suku bunga bisa masuk single digit dalam beberapa bulan ke depan. Idealnya kami inginnya angka suku bunga kredit supaya bisa bersaing dengan negara-negara tetangga ada di kisaran 8-9 persen. Itu sudah bagus," kata Bobby. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Jelang Musprov Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Didukung Jadi Ketua
Poppy Zeidra, Perempuan di Jajaran Kadin Logistik Gandeng Kerja Sama Pengusaha Afrika Selatan
ITS Asia Pacific Forum 2024 Resmi Ditutup, Disebut Salah Satu Penyelenggaraan Forum Terbaik
Gapensi Ajukan Calon Ketua Kadin Jawa Barat
Penurunan Bunga Kredit Bank Tak Mesti Tunggu BI
Rugikan Rakyat, Pinjol Ilegal Harus Ditindak Tegas
BRI Catat Penyaluran KUR Sebesar Rp107,84 Triliun Per September 2023
Risiko Bank Tinggi jika Naikkan Suku Bunga Kredit
Wamen BUMN: Bunga Utang Proyek Kereta Cepat Sekitar 3%
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap