visitaaponce.com

Tips Maksimal Jualan Jelang Ramadan untuk UMKM

Tips Maksimal Jualan Jelang Ramadan untuk UMKM
Perajin membuat boneka rajut karakter tokoh film kartun di rumah produksi Jayen Craft, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/2).(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

RAMADAN merupakan momen istimewa bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bulan yang spesial itu juga menjadi peluang besar bagi para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk meningkatkan penjualan.

Merchant Marketing Lead Tokopedia, Annabel, mengatakan bawa di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan tubuh, otomotif, rumah tangga, dan fesyen menjadi yang paling diburu oleh masyarakat menjelang Ramadan.

"Melihat animo tinggi masyarakat untuk belanja jelang Ramadan, Tokopedia kembali menghadirkan kurikulum #SIAPRAMADAN 2024 untuk para pelaku usaha, khususnya UMKM lokal, agar penjual bisa memaksimalkan strategi jualan online di Tokopedia," kata Annabel dikutip dari siaran pers yang diterima pada Selasa (5/3).

Baca juga : Jelang Ramadan, Penjualan Baju Muslim Meroket

Tokopedia pun tak segan membagikan tips bagi penjual dalam memaksimalkan penjualan jelang dan selama Ramadan.

Pertama, kata Annabel, UMKM harus bisa menjaga stok barang biar penjualan aman saat Ramadan 2024. Ketika Ramadan, jumlah penjualan beberapa produk biasanya mengalami peningkatan. Cek stok barang di toko dan pastikan jumlahnya aman agar pembeli tidak berpaling ke toko lain.

“Agar penjualan maksimal, penjual dapat memanfaatkan fitur Wawasan Pasar untuk mengetahui produk yang paling laris atau cari tahu bocoran produk terlaris Ramadan 2024 di Rekomendasi Produk pada halaman Pusat Edukasi Seller,” ungkapnya.

Baca juga : Ini Prediksi Tren Busana Muslim pada Ramadan 2024

Kedua, UMKM harus bisa mendekorasi halaman produk dan toko dengan tema Ramadan agar pembeli terkesan untuk ciptakan suasana ala Ramadan di halaman toko penjual dengan menggunakan fitur Dekorasi Toko di Tokopedia.

"Pada halaman Dekorasi Toko, penjual bisa menampilkan banner atau gambar promosi toko, video dan kupon promo. Dekorasi Toko berpotensi menarik lebih banyak calon pembeli dengan konten-konten menarik yang dapat meningkatkan branding hingga penjualan toko," ucap dia .

“Selain itu, jangan lupa mempertajam tulisan atau copywriting yang langsung bisa dipahami oleh target pembeli. Gunakan kalimat yang bisa mencuri perhatian calon pembeli pada Banner Toko maupun deskripsi produk, misalnya dengan menaruh harga produk setelah diskon. Agar lebih relevan, terapkan teknik SEO dengan menyasar kata-kata relevan yang lagi populer agar toko penjual mudah ditemukan calon pembeli melalui mesin pencarian,” sambungnya.

Baca juga : Pedagang Musiman di Perumahan Mutiara Garuda Meresahkan

Ketiga, UMKM bisa menghadirkan berbagai promosi untuk memikat hati pembeli. Penjual juga bisa melakukan riset dengan melihat strategi penjual lainnya, seperti cara mereka atur promosi dan apa yang disukai pembelinya.

“Sejumlah fitur promosi yang dapat dimanfaatkan penjual antara lain kupon cashback, diskon toko, flash sale, rilisan spesial, diskon bertingkat, hadiah pembelian, bebas ongkir, dan masih banyak lagi. Penjual juga bisa memanfaatkan fitur ‘Buy More, Save More’ atau ‘Beli Banyak Lebih Hemat’, dan berkesempatan muncul di halaman strategis Tokopedia, seperti kampanye Tokopedia dan TikTok 'Ramadan Ekstra Seru' yang berlangsung sepanjang bulan puasa,” papar Annabel.

Keempat, UMKM diharapkan bisa memanfaatkan tren video pendek dan live streaming agar pembeli makin yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.

Baca juga : BI NTT dan Bulog Gelar Pasar Murah

“Pastikan bahwa konten dan topik bahasan sesuai dengan kategori produk yang dijual. Misal, untuk produk fesyen, penonton cenderung ingin mengetahui kualitas serta tampilan dari produk tersebut. Penjual dapat membuat konten berupa cara pemakaian (try on) atau padu padan (mix and match) pakaian untuk meningkatkan interaksi dengan calon pembeli. Pada kurikulum #SIAPRAMADAN 2024, penjual juga bisa mendapatkan tips dan trik agar konten video penjual bisa jadi trending atau masuk 'FYP' di platform video singkat TikTok,” jelas Annabel.

Tips terakhir adalah melakukan evaluasi jualan toko agar penjualan semakin optimal, selain itu, ujar dia, evaluasi anggaran yang telah dikeluarkan penting untuk dilakukan.

“Pantau juga performa promosi toko di media sosial. Lakukan evaluasi angka, metrik serta engagement rate di media sosial setiap minggunya. Cek juga kualitas komentar yang ada di setiap konten untuk mengetahui relevansi konten yang dibuat. Penjual juga sangat disarankan untuk membangun kedekatan dengan pembeli, termasuk membalas pesan dan komentar,” tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat